
Komunitas Alumni UGM yang tergabung dalam Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Gelanggang kembali menyelenggarakan pemberian bantuan hewan kurban untuk warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi. Sebanyak 23 ekor kambing diserahkan kepada perwakilan warga yang berasal dari empat kabupaten, yakni Magelang, Klaten, Sleman, dan Boyolali.
Penanggung Jawab Kagama Gelanggang, Rahman Hidajat mengatakan penyaluran hewan kurban sudah dilakukan sejak tahun 2017 melalui program Gelanggang Berqurban telah menjadi jembatan silaturahmi antara KAGAMA dengan warga Lereng Merapi. “Kita banyak sekali mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan berbagai hal dari sana. Sehingga secara manusiawi, sudah sewajarnya jika kita menjalin hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di lereng Merapi,” kata Rahman di lapangan parkir GOR Pancasila UGM, Rabu (4/6).
Cak Man, demikian ia akrab disapa, menyebutkan bantuan hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada warga di padukuhan sekitar lereng merapi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Penyerahan hewan kurban ini didedikasikan untuk warga yang ada di padukuhan-padukuhan teratas lereng merapi. “Kalau di perkotaan kan kita sering melihat setiap masjid melakukan penyembelihan hewan kurban itu ada dalam jumlah besar. Sementara di lereng merapi, terutama yang di atas, mungkin tidak bisa merasakan hal yang sama,”imbuhnya.
Bantuan hewan kurban ini menurut Cak Man berasal dari para alumni Kagama Gelanggang, seperti hewan kurban dari Ganjar Pranowo, Prof Baequni selaku Ketua DGB UGM hingga para alumni gelanggang lainnya. “Pak Ganjar dan Prof Baequni juga ikut berkontribusi,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari warga lereng merapi, Ranto, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Kagama Gelanggang yang masih setia menyapa warga Lereng Merapi. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan suatu perjuangan dari Kagama Gelanggang untuk selalu membangkitkan kekuatan dan motivasi warga yang tingga di sekitar kaki lereng di Gunung Merapi. “Kami sangat bersyukur karena Kagama Gelanggang masih menjalin komunikasi dengan teman-teman di Lereng Merapi. Semoga kegiatan ini akan terus bermanfaat dan tepat sasaran untuk masyarakat di lereng merapi,” ujar Ranto.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan upacara simbolis penyerahan hewan qurban yang diwakili oleh Ketua Kagama Gelanggang, Putut Ariwibowo. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa Kagama Gelanggang menyerahkan 23 hewan kurban kepada warga lereng merapi ini dengan sepenuh jiwa dan niat tulus. “Penyerahan hewan kurban ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari keluarga Kagama Gelanggang untuk saudara-saudara di lereng merapi,” ucapnya.
Sementara itu, Ramadhan Zakian (34), anggota aktif komunitas Lereng Merapi dari Klaten mengaku telah mengikuti kegiatan penyaluran hewan kurban dari Kagama Gelanggang sejak pertama kali digelar. Ia berharap agar tradisi berbagi tersebut terus berlanjut karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat di lereng Merapi. “Di beberapa dusun, hewan kurban kadang tidak tersedia sama sekali, sehingga bantuan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga yang ingin merayakan Idul Adha dengan penuh makna. Untuk proses distribusi kurban dilakukan dengan survei terlebih dahulu untuk memastikan hewan disalurkan ke daerah yang paling membutuhkan,” jelasnya.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok.Kagama/Tom Blero