Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk dukungan pembiayaan pengembangan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM sebesar Rp150 miliar. Hal tersebut mengemuka pada seremoni penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada Rabu (29/10), di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menyampaikan apresiasi terjalinnya kerja sama PT SMI dan RSA UGM dalam mendorong kemajuan pengembangan rumah sakit UGM. Menurutnya, RSA bukan sekadar rumah sakit, melainkan juga rumah sakit yang khusus mempunyai misi juga untuk pendidikan. “Pendidikan di sini juga saya yakin adalah pendidikan yang berkualitas,” terangnya.
Melalui kerja sama ini, kata Rektor, menjadi pertanda dapat menyongsong sebuah era baru dari sebuah kerja sama dan pengembangan rumah sakit milik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menjadi pionir dalam pembiayaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) di Indonesia. Menurutnya, skema pembiayaan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas institusi pendidikan tinggi dalam pengelolaan keuangan secara mandiri serta mendorong tata kelola keuangan publik yang akuntabel dan berkelanjutan.
Reynaldi menjelaskan skema pembiayaan pengembangan dan pembangunan RSA UGM berbasis syariah Musyarakah Mutanaqishah (MMq) yang mencerminkan fleksibilitas dan inklusivitas PT SMI dalam menjangkau sektor sosial sekaligus komitmen dan upaya mendukung program Asta Cita pemerintah dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. “Kami berharap kolaborasi kami dengan Universitas Gadjah Mada dapat menjadi contoh yang baik dan direplikasikan oleh berbagai PTN BH di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani, juga hadir dalam seremoni dan menyampaikan bahwa masing-masing pihak tentunya sama-sama belajar karena ini merupakan hal yang pertama, serta bahwa mereka akan selalu memperbaiki proses dan fasilitas yang dimiliki supaya bisa menemui tujuan bersama untuk pembiayaan PTN BH. “Tapi intinya kalau ke depannya memang banyak opportunity, kami sangat menyambut baik. Mohon diberikan kesempatan pertama kepada PT SMI. Tentunya kami akan mendukung dan akan coba memberikan solusi atas keterbatasan-keterbatasan yang ada,” tuturnya.
Penulis : Alena Damaris
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie
