
Universitas Gadjah Mada meresmikan GMart sebagai outlet ritel modern di komplek Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Senin (13/10). Outlet ritel ini diharapkan sebagai ruang edukasi, inovasi, dan kolaborasi yang akan memperkuat ekosistem kewirausahaan dan pembelajaran di lingkungan kampus.
Peresmian outlet GMart dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko didampingi oleh Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Budi Setiadi, Ketua Yayasan UGM, Guru Besar Fakultas Hukum UGM Prof. Dr. Paripurna Sugarda, Guru Besar FEB UGM Prof. Dr. Gugup Kismono, Direktur PT Gama Inovasi Berdikasri, Ridha Nurul Azizah dan Direktur Utama GIK, Alfatika Aunuriella Dini.
Danang Sri Hadmoko mengatakan beroperasinya GMart di komplek GIK UGM merupakan hasil kerja sama strategis antara UGM melalui yayasan UGM dengan Sumber Alfaria Trijaya dalam mengemban misi kemanusiaan dan misi sosial terutama untuk pendidikan tinggi. “Jadi Yayasan ini banyak sekali membantu UGM untuk memberikan pembiayaan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk pendidikan, riset, dan juga untuk pengabdian,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama keduanya dinilai sebagai kerja sama yang sangat strategis karena UGM memiliki 20 fakultas dan jumlah peneliti yang banyak. “Kita memiliki banyak sekali hasil inovasi, dan perlu diketahui kami juga punya PT Pagilaran dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki kebun teh dan sebagai penghasil teh terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Danang mengakui Alfamart menjadi salah satu pionir untuk inovasi industri bidang retail. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, alfamart bisa menularkan pengetahuan dan ketrampilannya kepada para mahasiswa. “Harapannya GMart bisa mengakomodasi produk-produk inovasi yang kita hasilkan,” ungkapnya.
Budi Setiadi selaku Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan Alfamart dengan menjadikanGMart sebagai ruang belanja namun juga memberikan edukasi dan pembelajaran kepada mahasiswa. “Karena kan sekarang untuk bidang membuka lapangan pekerjaan tidak hanya pada sektor yang formal. Jadi manakala ada mahasiswa atau mahasiswi yang tertarik untuk belajar entrepreneur, Alfamart sangat terbuka dengan memberikan jam khusus, hari khusus, apakah di Jakarta atau di sini kita siap untuk mendatangkan narasumber, bagaimana kita belajar masalah retail,” terangnya.
Seperti diketahui, GMart diresmikan dengan mengusung konsep sebagai retail edukatif dan kolaboratif sekaligus menjadi laboratorium bisnis bagi mahasiswa UGM. Lokasinya yang berada di GIK UGM, ini merupakan gerai ke-6 yang telah dibuka selain gerai-gerai yang telah beroperasi di di beberapa tempat strategis, seperti di stasiun, bandara, dan residential. Kelebihan GMart diantaranya ada produk-produk Gamafood khusus, dan sebagai wadah untuk pembelajaran mahasiswa.
Tim Alfamart dalam beberapa kesempatan akan menjadi mentor, mengisi program GIK Glow (GIK Learning & Opprtunity Workshop) berupa program workshop tematik yang dirancang GIK sebagai ruang pembelajaran kolaboratif. Adapun produk Gamafood dan Swajasa dari Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) yang dipajang di Gerai GMart adalah produk sambal sehat yang terbuat dari cumi, teri, dan ikan tuna, kue sehat (cookies), minuman sehat berupa wedang uwuh/teh, jahe, telang, dan serai.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie