Gubernur Victoria, Australia, Prof. Margaret Gardner AC, memberikan kuliah umum bertema “Sustainable Innovation Ecosystems to Strengthen Indonesia-Australia Cross-Sector Partnership for Economic and Health Resilience” di Balai Senat UGM, Jumat (21/11) silam. Acara dibuka oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Victoria dan menilai kunjungan tersebut memiliki arti strategis bagi hubungan Indonesia–Australia.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan relevansi topik kuliah umum bagi arah pengembangan UGM, terutama dalam kolaborasi penelitian, inovasi, kesehatan, serta pembangunan ekonomi. “Kami menantikan wawasan berharga yang akan Anda bagikan kepada kami,” ujarnya.

Memulai kuliah umum, Prof. Margaret Gardner menyoroti pentingnya menjadi ‘tetangga yang baik’ dalam konteks hubungan bilateral kedua negara. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi riset antara UGM dan berbagai universitas di Victoria merupakan contoh konkret bagaimana kerja sama lintas sektor dapat memperkuat kapasitas masyarakat. “Ini semua tentang memaksimalkan potensi setiap warga negara melalui penelitian lintas disiplin,” ungkapnya.
Menurut Margaret, pengembangan pengetahuan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai institusi dan negara. Ia menekankan bahwa banyak peluang besar lahir dari pendidikan yang kuat dan inklusif bagi generasi muda. “Investasi dalam pendidikan itu dan apa yang dapat mereka lakukan dengan hal tersebut sebenarnya adalah hal yang menggerakkan masyarakat kita,” katanya.
Dalam paparannya, ia juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi produktivitas jangka panjang. Tantangan global seperti perdagangan, politik, teknologi, dan lingkungan menuntut negara-negara untuk saling mendukung dan berbagi solusi. Margaret mengingatkan perlunya kolaborasi yang melampaui batas negara. “Kita tidak bisa menemukan semua solusi hanya di lingkungan kita sendiri,” terangnya.

Prof. Margaret turut mengutip salah satu ungkapan mantan Perdana Menteri Australia, Robert Menzies, mengenai peran universitas dalam membentuk kualitas pemikiran dan karakter. Ia memuji keberagaman bidang ilmu di UGM yang memungkinkan mahasiswa belajar lintas disiplin. “Anda memberikan kesempatan itu kepada mahasiswa Anda untuk mengambil dan belajar lintas bidang,” paparnya.
Menutup kuliah umum, Margaret kembali menegaskan pentingnya membangun hubungan baik antarnegara melalui pendidikan dan kolaborasi berkelanjutan. “Kita harus menjadi tetangga yang baik. Tetangga yang baik akan membentuk pemerintahan yang terbaik,” tutupnya.
Penulis: Alena
Editor: Triya Andriyani
Foto: Firsto
