
Universitas Gadjah Mada kembali berduka. Salah satu tokoh terbaiknya, Prof. Dr. Ir. Soemardi, M.For.Se., Guru Besar pada Fakultas Kehutanan telah berpulang menuju tempat peristirahatan terakhir, sabtu, 7 Juni 2025, pukul 10.54 WIB pada usia 81 tahun 4 bulan. Jenazah almarhum disemayamkan di Balairung, Minggu (8/6), untuk mendapat penghormatan terakhir.
Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM Prof Baiquni mengatakan Soemardi merupakan sosok guru dan teladan bagi para mahasiswa serta para koleganya semasa hidupnya. “Beliau menjadi guru dan teladan bagi kita semua. Segenap amalan ilmu dan karya beliau, Insya Allah menjadi ladang ibadah bagi pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan masa depan. Semoga kita semua dapat mengembangkan pengetahuan dan melanjutkan karya serta inovasi beliau di masa-masa mendatang,” katanya.
Baiquni menyebutkan Soemardi dikukuhkan sebagai Guru Besar pada 12 Juni 2006 atau 19 tahun yang lalu dengan judul pidatonya ”Perubahan Orientasi Perlindungan Hutan dalam Perkembangan Pengelolaan Hutan”. Salah satu catatan penting yang disampaikan Soemardi ketika itu adalah perlunya dibangun persepsi dan dialog pengelolaan hutan di masa depan.
Dalam pidatonya, Soemardi menegaskan apabila jumlah penduduk meningkat maka kebutuhan akan hasil hutan juga meningkat. Akibatnya, semakin banyak sumber daya hutan yang dimanfaatkan. Pemanfaatan hutan selalu menimbulkan dampak berupa deforestasi.
Adanya peningkatan permintaan hasil hutan dan pemanfaatan hutan lainnya akibat laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan tuntutan kesejahteraan masyarakat merupakan tantangan tersendiri pengelolaan hutan di masa depan. Oleh karena itu, kerusakan-kerusakan hutan yang terjadi sampai saat ini tampaknya menjadi tantangan apakah di masa mendatang akan mampu dikelola dengan baik.
Seperti diketahui, Prof. Soemardi lahir di Madiun pada 16 Januari 1944. Pendidikan sekolah Dasar hingga menengah diselesaikan di Sekolah Rakyat N Tinap, SMP N Maospati, dan SMAN I Madiun. Lalu pendidikan master diselesaikan di The University of Melbourne, Australia, dan pendidikan S3 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto