Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Ing. Ir. Achmad Munawar, M.Sc, meninggal dunia di usianya yang ke-70 tahun pada Jumat (27/10) pukul 13.30 WIB. Segenap keluarga besar UGM, khususnya Fakultas Teknik sangat berduka atas kepergian Prof. Munawar. Almarhum tak hanya meninggalkan kenangan, tapi juga berbagai karya-karyanya yang memiliki kontribusi besar di bidang akademik, maupun bidang lainnya.
Penghormatan terakhir Prof. Munawar dilaksanakan pada hari yang sama, pukul 18.00 di Balairung UGM. “Kami dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kerabat, rekan, yang sudah menemani semasa hidup. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya apabila ada yang kurang berkenan,” tutur perwakilan keluarga Prof. Munawar. Kepergian Prof. Munawar meninggalkan istri dan kedua putra putrinya. Beliau dikenal sebagai sosok yang ramah, tegas, serta gemar membantu rekan-rekannya lewat berbagai kontribusi keilmuan. Kesedihan dan duka mendalam turut mengiringi kepergian jenazah ke pemakaman UGM Sawit Sari.
Prof. Munawar bergabung sebagai Dosen Fakultas Teknik UGM sejak tahun 1981. Lebih dari 40 tahun Prof. Munawar telah berkarier dan mengabdi sebagai bagian dari UGM tentu patut diapresiasi. Selama pengabdian itu pula karya-karya inovatif, khususnya di bidang transportasi banyak dihasilkan. “Karya-karya beliau banyak membantu Fakultas Teknik UGM, hingga di tingkat nasional. Bahkan transportasi di Jakarta, Kalimantan, dan membantu juga di pemerintah pusat. Prof. Munawar juga mendapatkan penghargaan, salah satunya adalah pengabdian 25 tahun di UGM. Kami dari Fakultas Teknik menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian beliau,” ungkap Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.
Beberapa karya jurnal Prof. Munawar yang banyak dipublikasikan adalah seputar transportasi. Salah satunya adalah penelitian terhadap konektivitas jaringan infrastruktur transportasi pariwisata di Mandalika dan Labuan Bajo. Dalam karyanya tersebut, Prof. Munawar memberikan rekomendasi pada pemerintah terkait bagaimana meningkatkan pariwisata lokal melalui peningkatan aksesibilitas. Hingga saat ini, terhitung setidaknya 40 jurnal dan 12 penelitian yang telah dirilis Prof. Munawar. Seluruh inovasi tersebut berperan besar dalam pembangunan tranportasi dan infrastruktur, baik nasional maupun internasional.
“Semasa menjadi bagian dari keluarga UGM, Prof. Munawar dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sabar, sehingga memberikan kenyamanan bagi lingkungannya. Beliau juga tekun menjalani bidang ilmunya, yaitu transportasi. Almarhum diangkat menjadi guru besar pada sidang terbuka tanggal 7 Februari 2007, 16 tahun lalu dalam pidatonya yang berjudul Pengembangan Transportasi yang Berkelanjutan,” terang Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Pidato Prof. Munawar saat dilantik menjadi Guru Besar DTSL Fakultas Teknik UGM juga memberikan gambaran tentang privatisasi sektor transportasi dan dorongan untuk mengedepankan kepentingan umum.
Dedikasi Prof. Munawar bagi universitas dan negara telah memberikan inspirasi bagi dunia akademik untuk terus menawarkan inovasi dan adaptasi perkembangan zaman. “Segenap keluarga UGM menghaturkan terima kasih atas pengabdian Prof. Munawar, khususnya bagi Fakultas Teknik UGM. Segenap amalan ilmu dan karya beliau akan membuka jalan bagi keilmuan di masa mendatang,” tutup Arief. Semoga amal ibadahnya diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.
Penulis: Tasya
Foto: Firsto