Duka mendalam dirasakan keluarga besar Universitas Gadjah Mada, salah satu putra terbaiknya Prof. Emer. drh. Soesanto Mangkoewidjojo, M.Sc., Ph.D meninggal dunia dalam usia 91 tahun. Almarhum merupakan Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Hewan UGM berpulang menuju peristirahatan terakhir pada hari Rabu, 15 Januari 2025, pukul 05.00 WIB.
Sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga besar UGM, Sawitsari, jenazah almarhum Prof. Soesanto Mankoewidjojo disemayamkan di Balairung UGM Rabu (15/1). Upacara pelepasan yang diiikuti civitas akademika UGM dipimpin Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. “Saya atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhum Prof. Emer. drh. Soesanto Mangkoewidjojo, M.Sc., Ph.D. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt serta diterima segala amal ibadahnya di dunia”, ungkap Baiquni mengawali sambutan.
Almarhum Prof. Emer. drh. Soesanto Mangkoewidjojo, M.Sc., Ph.D, ungkap Baiquni adalah Guru Besar pada Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan. Diangkat sebagai Guru Besar dengan mengucap pidato pengukuhan Guru Besar pada Rapat Senat Terbuka Universitas pada tanggal 19 Januari 1985 atau 40 tahun yang lalu dengan judul Pencemaran Lingkungan. Suatu Tantangan Bagi Para Ahli Patologi.
Di pidato pengukuhan tersebut, kata Baiquni, Soesanto mengungkap masalah pengaruh pencemaran lingkungan pada beberapa makhluk hidup, dan mengupas peran ahli patologi dalam menghadapi pengaruh pencemaran lingkungan. Banyaknya bahan dan senyawa mencemari lingkungan terungkap dalam pidato ini. “Ditemukan pula dalam pidato ini, beberapa bahan pencemar beserta aspek toksikopatologiknya”, ucapnya.
Baiquni berharap semoga karya-karya almarhum Prof. Soesanto Mangkoewidjojo menjadi pembuka jalan bagi pengembangan ladang ibadah dan ilmu pengetahuan masa depan. Diharapkan pula para generasi muda bisa meneladani dan mengembangkan pengetahuan, serta melanjutkan karya-karya almarhum di masa mendatang. “Kita juga berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, serta keikhlasan. Karena sesungguhnya Allah Swt yang paling berhak atas seluruh ciptaan-Nya, dan semoga doa-doa 3 terbaik yang kita panjatkan hari ini berkenan di hadapannya. Terima kasih juga saya haturkan kepada Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian segenap keluarga besar Universitas Gadjah Mada yang telah berkenan meluangkan waktu menghadiri prosesi penghormatan terakhir kepada Prof. Soesanto Mangkoewidjojo, sebelum dimakamkan di Makam Keluarga Besar UGM Sawit Sari”, terangnya.
Dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D, diketahui Prof. drh. Soesanto Mangkoewidjojo lahir di Klaten, % April 1933. Ia menyelesaikan pendidikan D3 dan S1 Kedokteran Hewan dari Universitas Gadjah Mada, dan melanjutkan profesi Kedokteran Hewan. Memperoleh gelar master Sain Veteriner dari University of Minnessota, dan gelar Doktor Sain Veteriner dari Michigan State University, USA.
Dalam pekerjaannya pernah mengemban amanah diantaranya sebagai Kepala Jurusan Kedokteran Hewan, dan Kepala Bagian Kimia Medik Veteriner. Pernah pula menjabat Kepala Bagian Kesmavet FKH UGM, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan menjabat Dekan FKH UGM selama dua periode.
Penulis : Agung Nugroho