Duka mendalam kembali dirasakan keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Salah satu guru besar bidang antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Kodiran, M.A, meninggal dunia pada hari Senin (16/12) pukul 12.45 di usia 85 tahun.
Segenap keluarga dan puluhan civitas UGM melepas almarhum ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Keluarga Universitas Gadjah Mada. Sejumlah pejabat dan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa menyampaikan duka mendalam kepada keluarga saat disemayamkan di Balairung UGM, Selasa (17/12).
Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., menyampaikan kedukaan mendalam dan mengajak seluruh sivitas untuk memanjatkan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhum. “Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta diterima segala amal ibadahnya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan,” ujarnya.
Baiquni turut mengenang Prof. Kodiran sebagai pribadi yang ramah dan sabar sehingga senantiasa memberikan kenyamanan, baik di lingkungan akademis maupun lingkungan kerja sebagai akademisi dan tenaga pendidik di program studi Antropologi. Beliau adalah sosok yang tekun dan gigih dalam memberikan kontribusinya terhadap bidang keilmuan yang ia dalami.
Prof. Kodiran diangkat sebagai guru besar pada Rapat Terbuka Universitas pada tanggal 3 Juni 2000, tepat 24 tahun lalu. Pada kesempatan kala itu, beliau menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Perkembangan Kebudayaan dan Implikasinya Terhadap Perubahan Sosial di Indonesia”. Dalam pidato tersebut, beliau menyampaikan tentang simpul-simpul dan konsep-konsep teoritik tentang mekanisme dinamika kebudayaan yaitu difusi, akulturasi, dan asimilasi. Beliau juga mengilustrasikan beberapa peristiwa utama mengenai perkembangan dan perubahan sosial di dalam kehidupan masyarakat, khususnya yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses mekanisme dinamika kebudayaan.
Dalam daftar riwayat hidup, Prof Kodiran lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 1939. Ia menjadi tenaga pendidik sejak tahun 1967 dan mendapat gelar Guru besar pada tahun 1999. Semasa menjadi dosen, ia pernah mendapat penghargaan kesetiaan 25 Tahun UGM tahun 1992.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie