Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada sekaligus Mensesneg RI, Prof. Dr. Pratikno, meninjau proses pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Selasa (22/8), di kawasan Boulevard Kampus UGM. Saat peninjauan Pratikno didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D, Manajer GIK, Seno Andhikawanto, dan Anggota Tim Pengelola Program GIK, Garin Nugroho.
Usai diskusi dengan pengembang dan tim manajemen GIK, kepada wartawan Pratikno mengatakan pembangunan gelanggang UGM merupakan inisiatif dari UGM dimana pendanaannya melalui Kementerian PUPR. Gedung baru Gelanggang mahasiswa ini menurut Pratikno nantinya akan menjadi fasilitas pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa dengan berinteraksi dengan masyarakat dan kalangan dunia usaha. “Kita mendapat dukungan dari PUPR memberikan fasilitas pembelajaran bukan hanya dosen tapi oleh industri dan pelaku usaha, tidak mengajak mahasiswa ke luar kampus tapi (GIK) ini ada di dalam kampus untuk membangun ekosistem pembelajaran melibatkan multi stakeholder,” ujarnya.
Desain baru GIK yang menempati luasan bangunan 83 ribu meter persegi ini menurut Pratikno berbeda dengan sebelumnya karena dilengkapi dengan ruang auditorium, sport hall, gym, classroom, ruang gallery, amphitheatre, student center, rooftop, kantor, dan parkir basement. “Jadi infrastruktur agak beda nggak standar ya, karena kita juga mengajak orang luar untuk masuk dan tinggal di sini untuk memberikan program-program pembelajaran bagi mahasiswa. Tujuannya bukan hanya mendidik mahasiswa jadi orang profesional tapi menjadi entrepreneur,” ungkapnya.
Dari hasil peninjauannya mengelilingi tiga lantai gedung Gelanggang mahasiswa ini, Pratikno menyampaikan bahwa proses pembangunan sudah berjalan dengan baik dan tepat waktu. “Infrastruktur sungguh luar biasa perkembangannya, bisa dilihat dikerjakan dengan baik, sampai sekarang masih tepat waktu. Kita harapkan kualitas (bangunan) dijaga dengan baik,” katanya.
Tidak hanya dari sisi inovasi pembangunan, Pratikno juga menyoroti soal pengelolaan gelanggang nantinya menjadi lebih profesional agar operasional dan pemeliharaannya tidak membebani keuangan universitas.“Bukan saja dari inovasi arsitektur tapi inovasi pengelolaan bagaimana tanpa membebani mahasiswa tapi memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa, inovasi manajemen mengelola revenue stream,”jelasnya.
Wakil Rektor UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, mengatakan hingga saat ini progress pembangunan sudah mencapai sekitar 55, 97 persen. Direncanakan pembangunan akan selesai pada awal Februari tahun 2024. “Progres pembangunan on schedule. Sesuai dengan target, pada 7 Februari tahun depan akan selesai,” katanya.
Sementara Garin Nugroho dalam pemaparannya menyampaikan beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh manajemen GIK usai peresmian Februari tahun depan. Garin membagi tiga program kegiatan berdasarkan jenis konten yakni program kultural, program edukasi dan program inovasi dan teknologi. Pihaknya melibatkan para pelaku usaha, akademisi, seniman budayawan, pelajar dan mahasiswa, komunitas, lembaga budaya dan lembaga pendidikan guna menyemarakkan kegiatan di GIK. “Bagi saya GIK ini nantinya tak ubahnya seperti sekolah terbuka yang sangat luar biasa nantinya yang bisa diakses mahasiswa UGM dan luar UGM, industri serta masyarakat luas,” katanya.
Garin juga menginformasikan agenda kegiatan program pada bulan Februari 2024 yang akan menggelar konser musik Sheila on 7, sekaligus pameran foto peluncuran buku anthology band asal Yogyakarta tersebut. Selanjutnya pada minggu ketiga dan keempat diisi dengan kegiatan pasar kangen, pameran foto arsip tokoh ugm dan serta kegiatan community gathering beberapa komunitas yang ada di Yogyakarta.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Firsto