Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Gadjah Mada di skala nasional. Pada 24—27 Juli lalu, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024 di Universitas Negeri Gorontalo. Pilmapres tahun ini diikuti oleh 18 mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kali ini, Najwa Nur Awalia, mahasiswa Fakultas Geografi angkatan 2020, maju mewakili Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi tersebut. Najwa, atau yang akrab dipanggil Nana, berhasil menyabet Juara II Program Sarjana dalam Pilmapres 2024.
Untuk mencapai Pilmapres Nasional, Nana harus mengikuti serangkaian seleksi sulit. Tahun 2024 adalah kali ketiga ia mengikuti ajang pemilihan mahasiswa berprestasi. Pada tahun 2022, Nana berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi 1 Fakultas Geografi. Tahun berikutnya, ia menjadi Finalis Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada. Ia kembali mendaftar Pilmapres UGM 2024 setelah adanya perubahan ketentuan peserta Pilmapres yang mengizinkan mahasiswa tahun ketiga dan keempat mendaftar. Untuk memanfaatkan kesempatan terakhirnya, Nana mengajukan diri sebagai mapres universitas dan berhasil meraih Juara pertama.
Namun, perjuangan Nana tidak berhenti disitu saja. Setelah berhasil menjadi pemenang pertama Pilmapres UGM, Nana harus berkompetisi lagi dengan mapres utama di berbagai perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Sebelum maju ke tahap nasional, terdapat seleksi pra-nasional yang menyeleksi mapres per wilayah. Seleksi tersebut meliputi karya tulis dan daftar capaian yang telah diraih,” kata Nana, Kamis (16/8).
Menurut Nana, tantangan terbesarnya dalam mengikuti Pilmapres 2024 adalah manajemen waktu. Ia harus membagi waktunya antara kesibukan berkuliah di National University of Singapore (NUS) dalam program pertukaran mahasiswa dan menjalani pelatihan untuk Pilmapres. Bahkan, Nana harus meluangkan waktu istirahatnya di NUS untuk melakukan bimbingan Pilmapres melalui daring. “Awalnya, aku mikir performa aku nggak bakal maksimal karena aku nggak fokus,” aku Nana.
Dengan dukungan keluarga dan rekan tim yang terus mengalir, Nana berhasil menguatkan diri untuk tetap optimis. Ia juga tak lupa menyerahkan diri kepada Tuhan YME untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Nana mengaku dapat merasa lebih tenang dan lega setelah mengadu kepada Sang Pencipta. “Alhamdulillah, hasilnya selalu bagus dan sesuai ekspektasiku,” ujar Nana.
Pilmapres bukanlah satu-satunya kompetisi yang diikuti oleh Nana. Mahasiswa program studi Geografi Lingkungan ini sudah sering mengikuti perlombaan di tingkat nasional dan internasional. Salah satu prestasinya ialah menjadi Grand Winner di International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCAAS) 2022. Selain itu, Nana aktif mengikuti kegiatan sukarelawan.
Kecintaannya terhadap lingkungan, terutama isu perubahan iklim, mengantarkan Nana kepada konferensi mahasiswa tingkat internasional. Pada tahun 2022, ia menjadi salah satu dari delapan panelis di California Youth Leadership Summit. Nana juga turut berpartisipasi dalam Airlangga International Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Model United Nation (MUN). Bersama dua mahasiswa Indonesia lain, Nana mengembangkan solusi dan bertukar perspektif dengan mahasiswa dari negara lain untuk menyelesaikan isu perubahan iklim. Dalam konferensi tersebut, Nana berhasil menjadi 2nd Winner Best Delegate, bersama dua mahasiswa internasional lain.
Sebagai seorang mapres, kesibukan Nana tidak hanya berkutat di UGM saja. Tahun ini, Nana mengikuti program Temasek Foundation – Leadership Enrichment and Regional Networking (TF – LEaRN) Programme 2024 di National University of Singapore (NUS). Di sana, Nana menjalani serangkaian program yang melatih jiwa kepemimpinan dan keberlanjutan lingkungan serta budaya.
Penulis : Tiefani
Editor : Gusti Grehenson