Tenaga Laboran dari Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (IMT), Fakultas Peternakan, Siti Zubaidah, S.Pt., M.Biotech, dinyatakan lulus ujian disertasi, Jumat (10/1). Siti merupakan tenaga kependidikan (Tendik) pertama yang menyandang gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Penggunaan Bungkil Sawit dengan Suplementasi Enzim Terhadap Produktivitas, Kualitas Karkas, dan Kesehatan Saluran Cerna Ayam Broiler. “Alhamdulilah tentu bahagia bisa selesai sesuai target awal tiga tahun,” ungkap Siti ditemui seusai ujian Doktor.
Siti tertarik meneliti bungkil inti sawit karena memiliki potensi dijadikan pakan ternak. Bungkil inti sawit merupakan limbah dari pembuatan minyak inti sawit. Produksinya cukup tinggi di Indonesia, begitu juga dengan kandungan protein kasar sebesar 14% – 19% sehingga bungkil inti sawit berpotensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak, terutama ternak unggas. Akan tetapi bungkil inti sawit memiliki kelemahan berupa kandungan serat kasar, khususnya manan yang tinggi. Padahal, unggas tidak mempunyai enzim untuk mendegradasi manan sehingga perlu disuplementasi enzim dari luar berupa enzim mananase, NSPase, dan protease untuk meningkatkan kecernaan nutrien yang berakibat pada peningkatan produktivitas, kualitas karkas, dan kesehatan saluran cerna dari ayam broiler.
Siti berhasil menyelesaikan studi program Doktor dalam kurun waktu 2 tahun 11 bulan di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng (promotor), Drh. Bambang Ariyadi, M.P., Ph.D (Ko-promotor) dan Prof. Dr. Ir. Chusnul Hanim., M.Si., IPM., ASEAN Eng (Ko-promotor). Ia pun mengungkapkan jika perjuangannya menyelesaikan studi S3 tidak lepas dari dukungan keluarga. “Kebetulan suami saya juga lulusan Fakultas Peternakan UNDIP (Universitas Diponegoro) sehingga sedikit banyak bisa menjadi teman diskusi selama studi,” tuturnya.
Siti tak lupa juga berterima kasih kepada para staf di Laboratorium IMT, dan pimpinan Fakultas Peternakan. Dengan hasil yang ia peroleh, Siti berharap dapat memicu Tendik lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan sesuai bidang masing-masing. “Tentu semua butuh perjuangan. Malam hari saya harus terus menulis untuk disertasi dan jurnal, bahkan akhir pekan juga saya habiskan untuk menyelesaikan tugas-tugas,” kenang ibu dengan dua putra ini.
Pendidikan Siti Zubaidah diawali dari S1 Fakultas Peternakan UGM angkatan 2000 dan S2 di Sekolah Pascasarjana UGM angkatan 2010. Perempuan kelahiran Sleman, 2 Oktober 1981 ini menyelesaikan studi doktoralnya dengan biaya mandiri dan terdaftar sebagai mahasiswa Program S3 Fakultas Peternakan UGM angkatan 2021.
Reportase : Satria/Humas Fakultas Peternakan
Penulis : Triya Andriyani