Indonesia sebagai salah satu negara mega-biodiversitas terbesar di dunia, dari beragam kekayaan spesies flora fauna dan mikrobiotik yang hidup di ekosistem darat, perairan tawar, lahan basah, pesisir, dan laut. Namun begitu, kondisinya saat ini terus mengalami tekanan kerusakan dan ancaman kepunahan. Di sisi lain, kondisi biodiversitas belum dapat diukur status, tren serta dampak secara nasional dari kegiatan antroposentris.
Manajer WWF Indonesia sekaligus anggota tim riset Indeks Biodiversitas Indonesia, Barano Siswa Sulistyawan, Ph.D., menyatakan kurasi data keanekaragaman hayati ini berdasarkan pengumpulan data rentang tahun 1975 hingga tahun 2023. Perolehan data yang diperoleh selanjutnya dilakukan sensus populasi, pendugaan populasi, kepadatan termasuk data yang dikonversi dari kamera trap, indeks kemelimpahan, pengangkutan per unit usaha, biomassa, sampel, dan keterwakilan.
Foto: wikimedia/Captain Herbert