![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/AACSB.jpg)
Sekitar 700 Dekan Sekolah Sisnis dari seluruh dunia mengikutu konferensi Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) kembali digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, 3-5 Februari lalu. Konferensi kali ini menjadi ajang strategis bagi para Dekan Sekolah Bisnis untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan bisnis global. Konferensi yang mengusung tema Driving Change in Business Education, menyoroti peran penting sekolah bisnis dalam menyiapkan pemimpin masa depan di tengah disrupsi teknologi dan perubahan geopolitik.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt., yang turut berpartisipasi dalam AACSB Deans Conference 2025 mengungkap beberapa isu utama yang dibahas dalam konferensi yang meliputi adanya teknologi disruptif dan dampaknya, pergeseran geopolitik, peran bisnis dalam masyarakat, hingga masa depan dunia kerja. “Secara khusus tema yang mendapat perhatian besar adalah tentang dampak Artificial Intelligence di sekolah bisnis dan peran sekolah bisnis dalam mendorong dan menerapkan aspek keberlanjutan,” ujarnya di FEB UGM, Rabu (12/2).
Didi menyatakan partisipasi FEB UGM dalam konferensi ini menegaskan posisi FEB UGM sebagai bagian dari jaringan sekolah bisnis global yang berkomitmen terhadap inovasi dalam pendidikan bisnis. Sebagai institusi yang telah mendapatkan akreditasi AACSB sejak tahun 2014 silam, FEB UGM terus berupaya meningkatkan standar akademik, memperkuat kolaborasi internasional, dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
Partisipasi FEB dalam konferensi ini, menurutnya, merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di FEB UGM. Bahkan lewat konferensi ini sekaligus menjadi kesempatan bagi FEB UGM untuk memperluas jejaring dengan institusi bisnis terkemuka, berbagi praktik terbaik, serta memperkuat posisinya dalam kancah bisnis global.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Instagram/radebemaurice