Sebanyak 118 universitas siap berkompetisi untuk meraih gelar juara umum dan membawa Piala Adikarta Kertawidya dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 tahun 2024 yang berlangsung di kampus Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur. Misi serupa juga dibawa oleh Kontingen UGM. Tahun ini, UGM mengirimkan sebanyak 54 tim untuk berlaga di sembilan bidang lomba Pimnas.
Dalam pembukaan yang digelar pada Selasa (15/10) pagi di Airlangga Convention Center (ACC), UNAIR, berlangsung cukup meriah. Setiap kontingen secara bergantian menyanyikan yel-yel masing-masing. Masing-masing kontingen sesekali ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti iringan musik yang ditampilkan oleh tuan rumah penyelenggara.
Momen yang ditunggu saat parade defile atau arakan barisan saat perwakilan dari kontingen UGM mengirimkan dua orang mahasiswa dalam parade tersebut, yakni Brian Arianto Tanuwidjaja FK-KMK dan Alda Zahra Zhafira dari FEB. Keduanya mengenakan pakaian adat Jawa Tengah berwarna merah sembari membawa bendera lambang UGM.
Sorak sorai kontingen UGM pun pecah saat Brian dan Alda memasuki panggung. Seluruh kontingen sontak meriahkan suasana pembukaan dengan jargon “UGM bangkit, UGM bisa, UGM juara!” yang merupakan doa sekaligus harapan agar UGM dapat mempertahankan Piala Adikarta Kertawidya setelah memenangkannya di tahun sebelumnya.
Alda selaku defile mengaku senang bisa mengikuti kompetisi Pimnas. Ia merasakan suasana kompetisi yang cukup ketat antar kontingen perguruan tinggi. Apalagi saat setiap universitas saling unjuk yel-yel masing-masing, kesan kompetisinya semakin terasa,” terangnya.
Alda merupakan salah satu anggota tim PKM-Kewirausahaan dengan produk yang diberi nama Dalang Board, sebuah papan permainan sekaligus edukasi sampah bagi anak-anak. Ia berharap agar berkesempatan untuk membawa pulang medali emas, baik di bidang poster maupun presentasi. Terakhir, ia juga berharap UGM dapat membawa kembali Piala Adikarta Kertawidya. “Semoga tahun ini kita masih bisa mempertahankan Piala Adikarta Kertawidya tetap di pangkuan Gadjah Mada!” tutupnya.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si., menyebutkan tahun ini, sebanyak 525 tim terbaik dari sembilan bidang hadir di Universitas Airlangga untuk berkompetisi di ajang Pimnas.
Sementara Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. selaku Rektor Unair menyambut hangat ribuan mahasiswa dan dosen pendamping yang hadir. Dalam sambutannya, ia menyebut Unair bersiap semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah Pimnas dan menyambut mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin menjadi tuan rumah yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyebut kegiatan Pimnas sebagai wadah untuk menampilkan hasil dan buah gagasan dan pemikiran mahasiswa sehingga iklim dan budaya seperti ini perlu terus dirawat dan dijaga di dunia pendidikan Indonesia.
Harapan serupa turut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Dr. H. Muhammad Adlin Sila, M.A., Ph.D., berpesan kepada mahasiswa untuk berbangga diri sebab sudah sampai ke tahap PIMNAS ini. “Kalian harus bangga sebab telah membentuk tim yang solid sehingga dengan perjuangan tersebut sehingga dapat sampai ke titik ini,” pesannya.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Ditmawa UGM