Likha Sari Anggreni (38) dari prodi doktor Ilmu Komunikasi Fisipol merupakan salah satu dari 991 lulusan program pascasarjana Universitas Gadjah Mada yang diwisuda, di Graha Sabha Pramana, Rabu (24/7). Likha demikian ia akrab disapa, merupakan salah satu penerima beasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan pertama untuk jenjang doktor. Selain itu, Likha juga merupakan salah satu dari 27 wisudawan dari program doktor yang lulus dengan predikat cumlaude.
Saat dihubungi oleh wartawan, Likha mengaku bersyukur menyelesaikan pendidikan doktornya di UGM. “Saya bersyukur, saya menjadi angkatan pertama awardee dari prodi S3 Ilmu Komunikasi yang diwisuda,” katanya.
Pendidikan doktor yang ditempuh oleh Likha menurutnya sebagai salah satu tuntutan dari pekerjaannya sebagai pengajar di dosen Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Ia berharap ilmu yang ia dapat bisa mendukung pendidikan dan pengajaran di kampusnya kelak. “Studi S3 ini saya tempuh karena tuntutan sebagai dosen yang ke depan akan diwajibkan seluruh dosen minimal strata pendidikan doktor,” jelasnya.
Likha berhasil meraih cumlaude dengan IPK 3,8, dan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3 tahun 4 bulan dengan topik disertasi yang dipilihnya, yaitu Communication Identity of Womenpreneur.
Untuk menyelesaikan pendidikan doktor, menurut Likha, tidaklah mudah sebab saat awal pertama kali masuk kuliah di saat masa pandemi melanda sehingga pembelajaran selama satu tahun pertama dilaksanakan secara daring. “Baru bisa ketemu dengan teman-teman dan dosen secara offline di tahun kedua,” katanya.
Selama menjalani masa perkuliahan, Likha mengaku dosen-dosen dan juga para staff administrasi di program studi Ilmu Komunikasi sangatlah membantu dan mendukung proses perkuliahannya dari awal hingga saat ini.
Usai menyelesaikan pendidikan doktornya di UGM, Likha mengatakan dirinya akan aktif kembali mengajar di kampus UNS. Saat ini, tidak ada kata yang mampu mengungkapkan perasaannya selain mengucap rasa syukur atas kelulusannya. “Selesai sudah hutangku kepada bangsa, mama, papa, dan suami. Selesai sudah pendidikan formal jenjang tertinggi,” ucapnya.
Penulis: Leony
Editor: Gusti Grehenson