
Universitas Gadjah Mada dan Universitas Halu Oleo (UHO) berkolaborasi dalam melaksanakan KKN bersama dengan melaksanakan pengabdian di Desa Moolo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. KKN Kolaborasi antara UGM dan UHO tidak hanya meningkatkan pendidikan dasar dan layanan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inisiatif pemberdayaan masyarakat. Komitmen kedua universitas untuk bekerja sama di Muna adalah bukti potensi upaya kolaboratif dalam mendorong perubahan positif di Indonesia. Bahkan kedua universitas juga membantu penanggulangan bencana banjir yang melanda desa tersebut.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa ini mendapat apresiasi oleh Bupati Kabupaten Muna, Bachrun Labuta yang menyampaikan apresiasi serta harapannya agar kolaborasi UGM dan UHO memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. “Pihak Pemerintah Kabupaten Muna disebutnya menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM dan UHO di Kabupaten Muna,” kata Bupati sekaligus penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak bencana pada Selasa (5/8) lalu di Desa Moolo.
Dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Selasa (19/8), Bupati menegaskan sinergi pengabdian lintas universitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Arinta Andi Sumangerukka sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi peran mahasiswa KKN-PPM yang telah turun langsung mengabdi di desa. “Kegiatan Posyandu bukan hanya tentang pelayanan kesehatan, tetapi juga wujud gotong royong dan kepedulian terhadap generasi penerus. Saya bangga mahasiswa KKN-PPM hadir membawa pengetahuan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya saat mengunjungi pameran produk hasil binaan Mahasiswa KKN-PPM UGM dalam rangkaian kunjungan
Kepala Subdirektorat KKN-PPM UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto, Ph.D. menegaskan pentingnya sinergi dua perguruan tinggi ini dalam merancang program yang relevan dengan kebutuhan warga. Nanung turut menyampaikan bahwa KKN kolaborasi UGM-UHO ini menjadi wadah berbagi pengetahuan, teknologi, dan semangat pengabdian. “Kami berharap program yang dilaksanakan tidak hanya bermanfaat selama mahasiswa berada di lokasi, tetapi juga memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” tegasnya.
Seperti diketahui, kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Bupati dan rombongan ditutup dengan penyerahan bantuan dari Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara beserta rombongan untuk Posyandu dan keluarga terdampak banjir di Desa Moolo. Demikian halnya dari UGM Peduli melalui Disaster Responses Unit (DERU) juga memberikan bantuan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang terdampak bencana banjir, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemulihan pascabencana.
Reportase : Dn Halimah/DPkM
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok.Unit KKN-Muna