Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tonggak penting dalam menopang roda ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. Tidak hanya sebagai penyedia lapangan pekerjaan, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dan penggerak pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung pengembangan kompetensi pelaku UMKM, mahasiswa KKN PPM UGM melakukan pelatihan dan pendampingan kemampuan pemasaran bagi pelaku UMKM di Desa Nitikan, Magetan, Jawa Tengah.
Rosita Eka Amelia, mahasiswa KKN-PPM dari Fakultas Biologi dalam keterangannya, Selasa (30/7, mengatakan pelaksanaan sosialisasi pengembangan UMKM ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM agar bisa lebih maju dan berkembang. “Melalui sosialisasi yang efektif, pelaku UMKM dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi operasional, dan akses pasar,” kata Rosita.
Pelaksanaan sosialisasi pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM dibagi menjadi 3 topik utama, yaitu seminar bisnis, digital marketing and branding, serta penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi pelaku UMKM.
Topik pertama yang bertajuk seminar bisnis, kata Rosita, memberikan penjelasan umum terkait hal-hal yang perlu diperhatikan para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha, yaitu terkait budget planning atau perencanaan keuangan dan empathy maps atau pemetaan kebutuhan pelanggan.
Lalu, dilanjutkan dengan topik kedua tentang digital marketing & branding yang mana mahasiswa KKN-PPM UGM memberikan penjelasan metode pemasaran di era sekarang kepada para pelaku UMKM dan optimalisasi pemanfaatannya. “Kita juga memberikan penjelasan dan pengarahan tentang kesehatan dan keselamatan kerja kepada pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya yang mana pelaku UMKM yang hadir diberikan poster K3 untuk ditempel di tempat usaha masing-masing, bertujuan sebagai pengingat bagi pelaku UMKM,” jelasnya.
Siti Jumirah, salah satu pelaku UMKM yang hadir, mengatakan dengan adanya sosialisasi pengembangan UMKM yang diadakan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, ia merasa terbantu dengan informasi-informasi yang disampaikan selama sosialisasi dan menjadi termotivasi untuk maju dalam menjalankan usaha dengan mengikuti perkembangan di zaman sekarang. “Walaupun saya gaptek, tapi saya memegang prinsip kita semua harus bisa mengikuti perkembangan zaman sekarang agar tidak kalah dengan pengusaha lain,” ujarnya.
Penulis : Dita
Editor : Gusti Grehenson