Sebanyak 30 mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Di desa ini memiliki potensi di bidang pertanian dan peternakan. Untuk mendorong potensi tersebut, mahasiswa KKN PPM UGM melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan kompos, praktik pembuatan silase dan mineral block. “Potensi yang belum dimaksimalkan yaitu modifikasi pakan untuk ternak sehingga dapat memaksimalkan hasil pertanian maupun peternakan yang ada,” ujar Ahmad Ammar Jiddan selaku Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit), Jumat (16/8).
Untuk kegiatan pelatihan pembuatan di bidang pertanian dan peternakan ini, tim mahasiswa KKN UGM menggandeng 15 peternak dan juga beberapa perangkat desa seperti kepala dusun serta anggota BPD untuk ikut pelatihan dan praktek pembuatan silase menara block. “Kita ajak mereka ikut buat silase dan mineral block,” katanya
Seperti diketahui mineral block merupakan pakan sumber mineral yang dibutuhkan ternak selama kebuntingan dan menyusui. Dibuat dari bahan garam krosok, semen, air, dan dapat ditambahkan premix mineral agar kandungan mineralnya semakin lengkap. Nutrisi tambahan ini ditengarai dapat mengatasi masalah kelumpuhan akibat ternak kekurangan kalsium saat masa kebuntingan dan dapat meningkatkan produktivitas sapi perah.
Kepala Dusun 4 Sumber Jaya Permai, Ari, menyambut bail kegiatan pelatihan praktek buat pupuk kompos dan pakan ternak secara mandiri yang bisa memberikan wawasan dan keterampilan bagi peternak di daerahnya. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi ketika kami bisa saling bertukar pikiran mengenai keadaan peternakan kami dengan mahasiswa KKN UGM,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM UGM di Bangka Selatan, Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menambahkan kegiatan sosialisasi pembuatan pakan tambahan berupa mineral block sebagai sumber mineral bagi ternak ruminansia cukup membantu masyarakat agar ternak mereka semakin lebih produktif. “Antusiasme warga terhadap pembuatan mineral block sangat tinggi karena ternak-ternak yang dimiliki hanya diberi pakan berupa hijauan,”kata Panjono.
Reportase : Satria/Humas Peternakan
Editor : Gusti Grehenson