Mahasiswa Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan studi lapangan karyasiswa ke De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Karyasiswa ini diselenggarakan pada Jumat, (5/7) dan diikuti oleh 9 mahasiswa penerima program beasiswa Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas).
Kedatangan mahasiswa Pusbindiklatren Bappenas MDKIK disambut hangat oleh Direktur Utama PT Sinergi Colomadu, I Nyoman Dana. Nyoman menyampaikan paparan singkat berjudul “Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan pada De Tjolomadoe”. De Tjolomadoe telah bertransformasi dari pabrik gula yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1997 menjadi sebuah objek wisata sejarah dan budaya pada tahun 2018. Menurut Nyoman, transformasi De Tjolomadoe menjadi pencapaian signifikan dalam melestarikan keragaman budaya sambil mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
“Di masa mendatang De Tjolomadoe akan terus melanjutkan komitmen kepemimpinan dan inovasi kebijakannya dengan memanfaatkan teknologi, menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan, dan memperluas jaringan global,” ujar Nyoman. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam memberi pemahaman dan penghargaan terhadap nilai sejarah dari situs-situs semacam ini. Mahasiswa didorong untuk melihat bagaimana teknologi memainkan peran penting dalam restorasi dan modernisasi fasilitas tersebut.
Pada sesi diskusi, mahasiswa dan Nyoman berbagi pemikiran tentang pentingnya melestarikan warisan budaya melalui cara-cara yang inovatif. Mahasiswa juga melaksanakan tur keliling kompleks De Tjolomadoe untuk melihat langsung perpaduan arsitektur bersejarah dengan teknologi modern.
Salah satu peserta karyasiswa, Utari Nur Safitri menyampaikan, “merupakan kehormatan tersendiri bagi kami berkesempatan untuk memberikan pertanyaan, kritik, dan saran yang didengar langsung oleh CEO PT Sinergi Colomadu. Menurut kami museumnya sudah bagus, diperkuat dengan dukungan manajemen pula, tetapi ada beberapa aspek yang masih bisa dimaksimalkan agar pengunjung makin tertarik.”
“Saya secara pribadi berterima kasih kepada Pusbindiklatren Bappenas, SPs UGM, dan Prodi MDKIK yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan kunjungan lapangan karyasiswa ini,” tambah Safitri. Mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Pura Mangkunegaran, setelah sebelumnya melakukan kuliah lapangan ke Pura Pakualaman. Kegiatan ini difasilitasi oleh MDKIK yang menjadi kelanjutan dari pembelajaran sebelumnya.
Data: Clarashinta Arumdani
Penulis: Asti Rahmaningrum