Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan pengabdian kali ini dilakukan dengan menyelenggarakan bersih-bersih pantai di Pantai Baru, Padukuhan Ngentak, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/12).
Dalam kegiatan bersih-bersih pantai, ini diisi pula dengan kegiatan lomba fotografi dan pemberian apresiasi kepada kelompok yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak dan menampilkan kreativitas terbaik. Karena itu sebelum pelaksanaan bersih-bersih, sebanyak 50 peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diberikan sejumlah peralatan seperti trashbag, sapu, serok sampah, dan keranjang untuk memudahkan pengumpulan sampah.
Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., selaku Ketua Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mengatakan kegiatan pengabdian oleh mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, dosen dan para tenaga kependidikan menjadi peran nyata dalam pelestarian ekosistem sekaligus penyegaran setelah menjalani ujian akhir semester. “Setelah melewati ujian yang melelahkan, kegiatan bersih pantai ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengalihkan pikiran dan berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan inipun mendapat dukungan keterlibatan dari kelompok wisata Pantai Baru dan masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam bersih-bersih pantai. Dengan melibatkan masyarakat dan komunitas setempat, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran dan pengaplikasian ilmu yang erat kaitannya dengan ekosistem laut dan pesisir. Sebagai generasi yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan maka menjaga kelestarian ekosistem laut menjadi tanggung jawab bersama. ”Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan kontribusi nyata,” terangnya.
Secara keseluruhan aktivitas bersih-bersih pantai berjalan lancar dan tertib. Secara detail, mereka memastikan seluruh kawasan pantai terjangkau oleh aksi bersih-bersih ini. Kegiatan inipun dimeriahkan dengan sesi ramah tamah, dan setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menampilkan hiburan seperti lagu, pantun, puisi, dan tebak gaya.
Suwandi selaku aktivis dan Ketua Kelompok Wisata Pantai Baru menyatakan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Dia mengakui pantai di Kawasan Bantul sering menerima tumpukan sampah, terutama dari muara sungai yang meningkat drastis pada bulan Desember hingga Februari. “Bersih pantai ini tentu sangat membantu kami sebagai pengelola pantai, terutama dalam menjaga kebersihan kawasan pesisir,” ungkapnya.
Sebagai hasilnya, kegiatan pengabdian ini tidak hanya berhasil membersihkan area pesisir, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif kepada para peserta tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang. ”Tentunya program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi menjadi wujud nyata kontribusi kalangan kampus bagi keberlanjutan lingkungan pesisir”, imbuh Suwandi.
Penulis : Agung Nugroho