Program Sarjana Fisika UGM memperluas kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengikuti pendidikan internasional. Rabu (12/6), belasan mahasiswa S-1 Fisika UGM mengikuti wawancara daring dengan LungHwa University untuk seleksi program double degree.
Program ini dilaksanakan Program Sarjana Fisika UGM untuk memberikan peluang bagi mahasiswa dalam meraih dua gelar sarjana dari UGM dan LungHwa University di Taiwan. Mahasiswa yang nantinya lolos program ini akan langsung mendapatkan kesempatan bekerja selama dua tahun di mitra perusahaan taiwan. Program ini fully funded karena melibatkan mitra perusahaan Taiwan dan pemerintah Taiwan sendiri.
Kegiatan wawancara dilakukan secara daring melalui platform video conference sehingga memungkinkan para mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan dari universitas di Taiwan. Para mahasiswa yang mengikuti wawancara adalah mahasiswa yang sudah memasuki semester 6 atau tahun ketiga belajar di Prodi Fisika UGM.
Dr. Juliasih Partini, S.Si., M.Si. selaku penanggung jawab program double degree di Prodi Fisika UGM menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik yang baru, memperluas wawasan internasional bagi para mahasiswa dan memberikan kesempatan untuk langsung bekerja di Taiwan. “Kami berharap program ini dapat membantu mahasiswa kami untuk mendapatkan pendidikan yang lebih komprehensif dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Juliasih pada wartawan, Senin (8/7).
Selama wawancara, para mahasiswa ditanya tentang motivasi mereka mengikuti program double degree, rencana studi serta kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung tentang kurikulum, fasilitas, dan kehidupan kampus di universitas mitra di Taiwan. Proses ini tidak hanya menilai kesiapan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang kehidupan dan budaya belajar di Taiwan.
Wawancara daring ini merupakan satu dari beberapa tahapan seleksi Setelah wawancara, tahap seleksi dilanjutkan dengan evaluasi berkas dan persiapan keberangkatan bagi mahasiswa yang lolos seleksi. Program double degree ini diharapkan dapat mulai berjalan pada semester depan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memulai studi mereka di Taiwan.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti wawancara adalah Chichi Chindi Fatikasari. “Program ini sangat bermanfaat karena memperluas kerja sama internasional dan memberi mahasiswa peluang untuk mendapatkan pengalaman global. Selain itu, program ini menyediakan pendidikan berkualitas, tetapi juga menawarkan kesempatan magang dan bekerja di perusahaan teknologi, yang bisa memperkaya keterampilan dan pengetahuan praktis,” jelas Chichi. Chichi berharap bahwa program tersebut bisa berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan kariernya dan membuka jalan untuk kolaborasi lebih lanjut di Taiwan.
Pihak LungHwa University menyambut baik adanya kerja sama ini. Prof. Kwan-Nin Kuo, Director of Center of International Affairs, Office of International and Cross-Straits Cooperation LungHwa University menyebutkan pihaknya senang dapat bekerja sama dengan dengan Prodi Fisika UGM. Beliau menyebut adanya program double degree ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman baru, gambaran dunia kerja dan tentunya akan memperkuat hubungan antar universitas di Asia. Tidak lupa, Prof. Kwan-Nin Kuo berpesan kepada peserta untuk harus lebih rajin dan semangat untuk belajar bahasa Mandarin.”
Prodi Fisika UGM berharap bahwa program ini dapat berjalan lancar dan semakin banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkan kesempatan ini di masa depan. Dengan adanya program double degree ini, diharapkan para lulusan UGM dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun internasional serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Penulis: Ahmad Fathan
Foto: Ahmad Fathan