Tim “RENEWvator” dari Program Studi Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada meraih posisi “2nd Winner” dan “Favorite Winner” dalam ajang “Southeast Product Design Competition” TIOS (Teknik Industri On the Spot) 2024 yang diadakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan telah berlangsung dari proses penyisihan pada 15 November 2023 sampai final pada 2 Maret 2024 bertempat di Gedung Bonaventura, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tim RENEWvator yang beranggotakan Ellen Hardianti (Teknik Industri 2021), Sinta Retnoningrum Pujanarto (Teknik Industri 2021), dan Kevin (Teknik Industri 2021) dengan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP, IPM. sebagai supervisor berhasil menjadi salah satu yang terbaik dari 10 tim di babak final yang berasal dari berbagai universitas, seperti UI, ITB, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Maranatha, dan banyak universitas lainnya.
Dengan mengacu pada tema “Automation Design Considering Human Factors in Industrial Engineering” yang ditentukan oleh panitia, Tim RENEWvator mendesain “ENCHOK”, sebuah alat yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan atau sakit pada otot dan tulang belakang akibat kesalahan posisi fisik saat bekerja.
“Tujuan alat ENCHOK ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi sakit akibat bekerja,” ungkap Ellen.
Alat ENCHOK sendiri memiliki 2 mode, yaitu sport dan office, dengan target pengguna dan cara kerja yang berbeda. Untuk sport, target penggunanya adalah industrial athlete, pekerja manufaktur, dan konstruksi untuk mencegah kesalahan postur punggung saat penanganan material guna mengurangi risiko MSD dan low back pain dengan rekaman data dari alat akan dikirimkan ke perusahaan, sedangkan mode office diperuntukkan bagi pekerja kantoran untuk merekam durasi dan posisi punggung pekerja dan mengirim reminder jika sudah terlalu lama duduk di posisi punggung yang salah (setiap 1 jam) dan untuk melakukan stretching melalui gawai dari pengguna. ENCHOK menggunakan sistem IOT yang memungkinkan pemberian data rekaman yang cepat dan tepat serta baterai yang dapat di-recharge sebagai penggerak operasionalnya.
TIOS 2024 menyelenggarakan Southeast Product Design Competition yang mengharuskan peserta untuk mencapai tahap purwarupa desain produk yang sudah berfungsi setelah pada tahun sebelumnya hanya menyelenggarakan lomba esai. Setelah melewati babak penyisihan, semifinal, kemudian mencapai final, tim peserta melewati proses penjurian dengan penilaian melalui pembuatan poster, pembuatan video untuk diunggah ke kanal YouTube, dan full paper dan presentasi secara luring.
“Pertama kali mengikuti lomba desain produk dengan langsung mengimplementasikan ide yang ada merupakan tantangan bagi kami yang harus belajar banyak mengenai ilmu teknologi, terutama tentang penggunaan sensor. Lomba ini juga menjadi pengingat bagi kami untuk selalu menghasilkan inovasi yang terkait dengan perkembangan otomasi industri dan industri 4.0,” tutur Ellen.
Sebagai pesan penutup, Ellen mengharapkan akan semakin banyak mahasiswa yang menuangkan inovasi melalui lomba-lomba, dan agar inovasi-inovasi yang sudah dilombakan dapat dikembangkan dalam implementasi produk.
Penulis: Gusti Purbo D. (Humas DTMI FT UGM)