Komunitas mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam paguyuban penerima beasiswa Salemba Empat ikut berpartisipasi memberdayakan kelompok disabilitas melalui pengelolaan bank sampah di di Kelurahan Temon Wetan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lewat pengelolaan Bank Sampah ini, keuntungan sebesar 10% dari penjualan sampah didonasikan untuk membantu penyandang disabilitas dan masyarakat yang kurang mampu.
“Keberadaan Bank sampah ini diharapkan memberikan peluang kerja dan penghasilan bagi kelompok disabilitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mereka menjadi bagian aktif masyarakat,” kata Syafitri Rahmadhini, mahasiswa Fakultas Teknik UGM selaku anggota paguyuban Karya Salemba Empat, Selasa (11/6).
Menurut Dhini, para mahasiswa ikut berperan aktif dalam mempromosikan kegiatan bank sampah ke warga sekitar, melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah kelapa yang memiliki potensi besar di daerah tersebut, serta mengembangkan berbagai inovasi pengolahan sampah lainnya.“Kita ikut juga memberikan edukasi bagi masyarakat terkait pengelolaan sampah dan memiliki akses untuk membuang sampah dengan bertanggung jawab,” paparnya.
Bank Sampah yang bernama Sinergi Berdaya ini bukan sekadar tempat mengumpulkan dan memilah sampah. Lebih dari itu, bank sampah ini menjadi wadah bagi kelompok disabilitas untuk bersosialisasi, belajar keterampilan baru, dan mendapatkan penghasilan. “Bank Sampah Sinergi Berdaya memberikan manfaat ganda bagi berbagai pihak, seperti pengelolaan sampah yang tepat dapat mengurangi pencemaran dan melestarikan lingkungan,” jelasnya.
Berkat kegigihan dan semangat para penggagasnya, kata Dhini, Bank Sampah Sinergi Berdaya ini sudah berkembang pesat dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, berupa pendanaan dari kelurahan setempat, gerobak dan kendaraan roda 3 VR dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan antusiasme masyarakat sekitar terhadap adanya Bank Sampah Sinergi Berdaya. Harapannya Bank Sampah Sinergi Berdaya tidak hanya menjadi wadah bagi disabilitas untuk memperoleh penghasilan tambahan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan promosi tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson