Lima mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil mengolah biji kakao menjadi produk kosmetik yang bernilai ekonomi tinggi. Produk yang diberinama Kakolie Beauty ini dikembangkan dengan memanfaatkan biji kakao yang belum dimanfaatkan secara optimal menjadi produk perawatan tubuh dapat mencerahkan kulit secara alami, mencegah garis halus, dan cocok untuk kulit sensitif.
Kelima mahasiswa FEB UGM tersebut Jeanette Sabrina Nainggolan, dan empat lainnya dari Program Sarjana Studi Manajemen angkatan 2022 yaitu Karina Mutia Azrah, Gracella Tambunan, Hanna Takiya Irfan Bey, dan Raisa Aulia. Tim mahasiswa FEB UGM, ini berupaya menyulap kakao menjadi berbagai produk perawatan tubuh, diantaranya body soap, body scrub, dan body lotion.
Jeanette Sabrina Nainggolan, salah satu mahasiswa penggagas Kakolie Beauty menjelaskan ia dan tim mengembangkan produk ini dengan memanfaatkan biji kakao yang diperoleh dari Desa Putat, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Putat merupakan daerah yang dikenal sebagai sentra produksi kakao. Pengembangan produk ini dilakukan untuk meningkatkan nilai guna sekaligus nilai ekonomi dari kakao.
“Kami berupaya menghadirkan sebuah produk perawatan tubuh dengan menggunakan bahan utama biji kakao yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi sehingga baik untuk kulit,” terang Jeanette Sabrina Nainggolan di FEB UGM, Senin (18/11).
Inovasi yang dihadirkan oleh kelima mahasiswa muda berhasil menghantarkan mereka meraih juara 3 dalam program pra-inkubasi bisnis YES! X CSDU pada 10 November 2024 lalu di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Mereka pun berhak mendapatkan pendanaan bisnis sebesar Rp10.000.000,00 untuk membantu pengembangan usaha di masa depan.
Karina Mutia Azrah menambahkan produk Kakolie Beauty lahir melalui program pra-inkubasi bisnis YES! X CSDU. Selama menjalani program pra inkubasi, ia dan tim mendapatkan mentoring dan berbagai pelatihan yang sangat membantu dalam pengembangan usaha.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti program ini, karena materi yang diberikan selama pelatihan benar-benar membantu kami untuk mengeksplor dunia kewirausahaan dan memulai usaha,” urainya.
Reportase: Najwah Ariella Puteri & Kurni Ekaptiningrum/Humas UGM
Penulis : Agung Nugroho