Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali Ini Bendina Morezky, mahasiswa Bahasa Inggris Terapan angkatan 2023 berhasil membawa pulang juara 3 Lomba Duta Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh kolaborasi Komisi Informasi Pusat, Kominfo Jatim, UB, Unair, dan ITS. Rangkaian seleksi panjang yang terdiri dari ujian tulis, dan pembuatan video pendek tersebut sudah dimulai semenjak Oktober, dan kemudian finalnya dilakukan secara daring pada Jumat (5/12) di Universitas Brawijaya, Malang.
Pada tahap final yang diikuti oleh 29 peserta dari 14 PTN tersebut dilaksanakan 3 sesi debat, dengan tahap 1 dan 2 merupakan debat berkelompok yang anggotanya berasal dari berbagai universitas, dan tahap terakhir yang merupakan tahap uji kelayakan. Tes ini menguji para pesertanya untuk memberikan opini mereka terhadap studi kasus yang diberikan dalam waktu yang telah ditentukan. “Anggotanya berasal dari berbagai universitas lain, dan kami baru bertemu di hari itu juga,” cerita Bendina, Senin (8/12).
Ia pun menjelaskan bahwa persiapannya sendiri diakui singkat, hanya seminggu terutama dalam debat. Terlebih, hal ini merupakan pengalaman pertamanya dan dia tidak memiliki basic dalam lomba berdebat. “Aku senang banget karena selain merasakan pengalaman lomba debat, aku juga bisa bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah, seru-seruan bareng, saling belajar bahasa daerah, dan berbagi cerita tentang keunikan daerah masing-masing,” urainya.
Ia pun berharap bahwa dengan adanya Duta Keterbukaan Informasi Publik tidak hanya menjadi formalitas saja, melainkan juga benar-benar menjadi penghubung antara PPID dan masyarakat. “Karena saat ini masih banyak masyarakat, terutama mahasiswa, yang belum tahu apa itu PPID. Dengan adanya Duta KIP Nasional PTN ini, semoga mahasiswa bisa lebih mengenal PID dan tahu harus ke mana jika membutuhkan informasi,” pungkasnya.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok. Bendina
