Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil menciptakan inovasi baru dalam bidang kewirausahaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Tim yang diketuai oleh Ni’matul Khoeriyah dari Fakultas Farmasi, bersama dengan Novia Rahmadhania Azizah (Farmasi), Viena Kurniawan (Sekolah Vokasi), Wahida Amalin (Psikologi), dan Prasetyo Edi Pamungkas (Sekolah Vokasi), dengan dosen pembimbing apt. Purwanto, M.Sc., Ph.D., telah mengembangkan spray aromaterapi unik yang terbuat dari rempah alami bernama “Essoland.”
Produk ini tidak hanya menawarkan solusi alami untuk mengatasi insomnia, tetapi juga didukung oleh sebuah website integratif. Website ini menyediakan berbagai fitur seperti skrining insomnia, musik lokal yang menenangkan, voice over (VO) untuk relaksasi, serta panduan rutinitas harian yang berisi langkah-langkah hidup sehat, motivasi, dan informasi berbasis sains psikologi.
Spray aromaterapi yang dikembangkan oleh tim ini merupakan hasil dari pemanfaatan potensi lokal Indonesia, yaitu rempah-rempah alami yang terkenal akan khasiatnya. Kombinasi aroma dari kayu cendana, sereh wangi, pandan, kopi, dan lavender telah terbukti efektif dalam membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.
Ni’matul Khoeriyah menjelaskan, “Kami ingin memberikan solusi yang holistik untuk masalah insomnia yang banyak dialami masyarakat. Dengan memanfaatkan bahan alami dan teknologi digital, kami berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.”
Website yang menyertai produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif bagi pengguna. Melalui skrining insomnia, pengguna dapat mengetahui tingkat keparahan gangguan tidur yang mereka alami. Musik lokal menenangkan dan VO relaksasi dirancang untuk membantu pengguna merasa lebih rileks. Sementara itu, panduan rutinitas harian memberikan informasi dan motivasi untuk menjalani gaya hidup sehat berdasarkan sains psikologi.
“Pendekatan kami adalah memadukan ilmu farmasi dan psikologi dengan teknologi digital. Kami percaya bahwa solusi kami dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” kata Prasetyo Edi anggota tim Essoland di Kampus UGM, Selasa (14/7).
Keberhasilan tim ini dalam menciptakan inovasi yang integratif dan berbasis pada potensi lokal diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Penulis: Tim PKM