Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan terletak di Dusun Ngablak dan Watu Gender, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Tempat ini beroperasi sebagai tempat pembuangan akhir yang telah beroperasi sejak tahun 1996 hingga saat ini dengan jumlah sampah yang terus meningkat. Meski masuk sebagai daerah lokasi tempat pembuangan sampah, kegiatan pendidikan bagi anak-anak di sekitar lokasi harus tetap berjalan dengan baik. Sebab, pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan sebuah bangsa. Di sekitar lokasi TPS Piyungan ini, Kelurahan LPDP UGM Bahagia menyelenggarakan program Awardee Mengajar sebagai bentuk dedikasi dalam ikut berkontribusi meningkatkan pendidikan di Indonesia. Program diadakan setiap minggu pagi sepanjang tahun 2023 ini.
“Program Awardee Mengajar ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang tua yang mengantarkan anaknya untuk bisa belajar bersama setiap minggu pagi, mulai dari anak-anak yang masih TK hingga yang sudah menginjak SMP,” kata koordinator Awardee Mengajar Putri Anjary Widya Santie, Senin (12/6).
Putri mengatakan program Awardee Mengajar ini dihadirkan dengan konsep yang berbeda dengan mengusung metode fun learning dimana anak-anak dapat belajar sambil bermain. “Antusiasme anak-anak semakin tinggi dalam mengikuti pembelajaran karena mereka belajar dengan cara menyenangkan sehingga akan lebih berkesan dan tidak membosankan,” katanya.
Haqqi Hidayatullah selaku Lurah LPDP UGM Bahagia mengatakan program Awardee Mengajar LPDP UGM juga mempertegas konsep Merdeka Belajar dimana siswa dapat belajar bisa di mana saja dan dengan siapa saja karena setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru. “Mengajar adalah komitmen kami LPDP UGM dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Sebagai penerima beasiswa LPDP dan bagian dari UGM, sudah seharusnya kita memberikan dedikasi kita untuk negeri,” ujarnya.
Penulis : Gusti Grehenson