
Tim mahasiswa dari Fakultas Peternakan UGM berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari Tanaya Bagus Priya Waskita, Raden Roro Salsabila Arrozza, dan Sigit Septian Hadi dengan bimbingan Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Inovatif Nasional Bidang Peternakan 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Hasanudinm Makassar, Sulawesi Selatan.
Kompetisi digelar bersamaan penyelenggaraan rangkaian Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-XX Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI), Selasa (29/4) lalu. Dalam kompetisi ini, Tim UGM mengangkat sub-tema “Nutrisi dan Makanan Ternak” melalui karya tulis berjudul “Potensi Fitobiotik Berbasis Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Substitusi Antibiotik untuk Peningkatan Performa Ayam Pedaging”.
Tanaya Bagus Priya Waskita menjelaskan melalui karya tulis dengan sub-tema tersebut, Tim Mahasiswa UGM menawarkan solusi atas permasalahan resistensi antibiotik dan dampak negatifnya terhadap lingkungan serta kesehatan manusia, dengan mengusulkan alternatif fitobiotik alami. Inovasi dalam karya tulis ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan penggunaan antibiotik sebagai antibiotic growth promoter (AGP) yang berdampak pada isu resistensi antimikroba dan keamanan pangan. “Kulit buah naga kami pilih karena merupakan by-product agroindustri yang melimpah dan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kulit buah ini kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan polifenol yang berpotensi meningkatkan performa ayam pedaging,” ujarnya di Fakultas Peternakan UGM, Rabu (14/5).
Tanaya menyebut Daun Kelor sangat mudah dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia. Daun ini juga dikenal mengandung antioksidan serta nutrisi esensial. “Kombinasi keduanya menawarkan solusi fitobiotik yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan”, tuturnya.
Terhadap jalannya lomba, Tanaya menyampaikan dalam tahap final, Tim Mahasiswa UGM mempresentasikan inovasi mereka secara luring di Universitas Hasanuddin. Saat presentasi, katanya, semua proses dan tanya jawab berlangsung kompetitif. “Kita bersukur hingga akhirnya pada 30 April 2025, diumumkan bahwa tim UGM berhasil menduduki peringkat kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Nasional”, imbuhnya.
Reportase : Satria/Humas Fakultas Peternakan
Penulis : Agung Nugroho