Tim Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik UGM mengikuti Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand pada 20-21 januari lalu. Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa DTETI bergabung dengan mahasiswa Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) sebagai bagian dari tim Hi-Flex. Dalam babak final, tim Hi-Flex berhasil meraih First Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific atas inovasi mereka, setelah bersaing dengan 662 220 tim memperebutkan total hadiah senilai 34.000 dolar Amerika Serikat.
Tim Hi-Flex sendiri terdiri atas Aufa Nasywa Rahman, Ahmad Zaki Akmal, dan Petrus Aria Chevalier Rambing (Teknologi Informasi 2021) bersama Larasati Kinanti dan Laurencia Otniel Sukamto (Teknik Industri 2021). Dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (27/1), Aufa mengatakan tim Hi-Flex merancang inovasi berdasarkan ide yang mereka cetuskan dan dalami sendiri. “Semua pembuatan dan pengembangan solusi (build solution) kami lakukan di DTETI,” ujarnya.
Di kompetisi ini, setiap melakukan pengembang teknologi informasi komunikasi (ICT) untuk menemukan solusi bagi permasalahan nyata dengan menggunakan teknologi cloud dari Huawei. “Seluruh tim berpartisipasi terbagi atas kategori Enterprise Track dan Student Track. Kedua kategori tersebut diperoleh masing-masing enam pemenang setelah melalui beberapa tahap seleksi, mulai dari pengumpulan proposal, presentasi demo solusi, hingga berkompetisi di babak final,” katanya.
Huawei Developer Competition Asia Pacific kali ini, dua dari enam tim kategori Student Track merupakan kontingen dari UGM. Selain Hi-Flex, tim lainnya adalah cloudia crew yang terdiri atas mahasiswa Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM. Tim ini berhasil menyabet Second Runner-up.
Reportase : Rasya Swarnasta/Humas DTETI
Penulis : Tiefany
Dokumentasi : Huawei