Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Bangkit Setiyoko, berhasil meraih penghargaan gold medal dalam kategori lomba esai judul paling kreatif. Penghargaan ini diterimanya saat berlangsung kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia 2024 yang digelar dalam rangkaian Dies Natalis ISMAPETI ke-41 di Universitas Islam Malang, Jawa Timur, 1-5 September lalu.
Bangkit berhasil meraih penghargaan itu melalui esainya yang berjudul “NutrisionCheck: Inovasi Pemantauan Kualitas Pakan Ternak Secara Instan Berbasis Near-Infrared, Artificial Intelligence, dan IoT untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Melalui karyanya, ia memanfaatkan teknologi untuk membawa perubahan positif dalam sektor peternakan, serta menciptakan dampak sosial yang signifikan dalam mendukung visi ketahanan pangan nasional. “Di esai tersebut, saya menuangkan ide mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan diri guna mencapai visi dan kemajuan industri peternakan yang diharapkan di era Society 5.0,”kata Bangkit, Rabu (18/9).
Ia menjelaskan bagaimana teknologi yang berkembang dapat menjadi tonggak penting dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Esai yang ditulisnya dengan gaya bahasa ringan dan lugas menguraikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menjadi agen perubahan efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim khususnya di bidang peternakan. “Keberhasilan saya ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri saya sendiri, tetapi juga keluarga dan universitas,” tuturnya.
Bangkit menambahkan Universitas Islam Malang sebagai penyelenggara turut merasa bangga memiliki peserta yang menunjukkan komitmen dan pemikiran mendalam dalam merespons tantangan industri peternakan saat ini. Dengan prestasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi dalam kompetisi serupa dan terus mengembangkan diri.
Dengan pencapaian ini, Bangkit Setiyoko tidak hanya membawa nama baik Fapet UGM, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berinovasi dalam bidang peternakan dan ketahanan pangan di Indonesia.
Penulis : Agung Nugroho