Fenomena buku self-improvement tengah menjamur di kalangan pembaca dewasa awal atau mahasiswa. Banyak mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk membaca buku self-improvement sebagai cara meningkatkan kualitas diri.
Melihat fenomena itu, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Sosial Humaniora UGM tertarik melakukan penelitian terkait efektivitas buku self-help dan pengaruhnya terhadap pembaca. Tim beranggotakan Annisa Safira Azzahra (Psikologi 2021), Bolivia Rahmawati (FIB 2021), Lazuardi Choiri Imani (FIB 2021), Ridho Alfadri (FIB 2022) dan Hilmy Azka Zul Amali (Psikologi 2022) dibimbing Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Annisa, selaku ketua tim mengaku ide ini muncul dari observasinya terhadap teman-temannya di lingkungan perkuliahan yang semakin marak membaca buku self-improvement. “Banyak teman yang bahkan mengaku merasakan perkembangan atau perubahan setelah membaca buku self-improvement,” tambahnya.
Alasan lain yang sering muncul, tidak sedikit mahaiswa yang mengikuti tren membaca buku self improvement dengan dalih mengembangkan diri. Bahkan tidak sedikit yang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk membeli buku self-improvement.
Tim dengan judul penelitian “Illusion of Progress: Efektivitas Buku Self-Help dan Implikasinya Terhadap Pembaca Rentang Dewasa Awal” ini melakukan proses penelitian terhadap mahasiswa UGM pada bulan Agustus sampai September 2023. Capaian efektivitas buku self-improvement ini dikaji melalui skala self-esteem Rosenberg.
Penulis: Tim PKM; Editor: Ika