Mahasiswa UGM memberikan pendampingan bagi warga Dusun Banaran V, Gunungkidul. Mereka melatih warga membudidayakan dan mengolah tanaman secang menjadi produk bernilai ekonomi yakni teh secang.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM), Dinka Aulia Nurul Ikhsan, Yanuar Fahmi Nur Hapsoro, Andreleo Jean Caesar Indra Purnama (Kehutanan 2022), Khansa Alleyda Hayu (Teknik Pertanian 2022), dan Fiana Eka Aprilia (Kehutanan 2020) mendampingi warga khususnya ibu-ibu PKK Dusun Banaran V.
”Secang merupakan tumbuhan semi perdu dari famili Caesalpiniaceae yang banyak ditemukan di Indonesia dan kebetulan ketersediaannya sangat melimpah di sekitar KHDTK Wanagama Gunungkidul,”papar Dinka.
Dinka mengatakan keberadaan secang sangat melimpah di sekitar Wanagama. Sayangnya, tanaman ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga sekitar. Oleh sebab itu, mereka menggagas program Hosechange yang menggandeng PKK Banaran V untuk memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah menjadi produk bernilai jual.
“Kami mendampingi warga mengolah secang menjadi teh secang. Teh seduh ini tentu pun juga berbeda dengan wedang atau minuman khas lainnya, karena lebih efektif dan dicampur oleh jahe dan serai, yang tidak hanya menambah aroma namun juga menambah rasa khas dari minuman ini,”urainya.
Juwariyah (55), anggota PKK Banaran V, menyampaikan sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan mahasiswa UGM. Pemanfaatan secang menjadi teh secang ini harapannya bisa memberikan tambahan penghasilan bagi kami,”ujarnya.
Penulis: Ika
Foto: Tim PKM