
Masjid Kampus UGM memperoleh lebih dari 50 hewan kurban, baik dari sumbangan maupun donatur. Rincian jumlahnya ialah 11 ekor sapi, 19 ekor kambing, dan 36 ekor domba. “Kami juga menerima satu ekor sapi dari Keluarga Bu Rektor,” kata Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Dr. Muhammad Yusuf, M.A, Selasa (10/6).
Yusuf menegaskan pihaknya juga menerima sumbangan hewan kurban juga datang dari mitra eksternal UGM, yaitu Huawei dan Bank Syariah Indonesia. Tahun ini, BSI menyumbang seekor sapi, sedangkan Huawei menyumbang tiga ekor kambing. Sebagai mitra UGM, Bank Syariah Indonesia telah menyumbangkan hewan kurban sejak tahun 2017 secara rutin atas nama Bank Syariah Mandiri.
Menurut Yusuf, sumbangan hewan kurban telah menjadi salah satu agenda tahunan UGM yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang berhak menerima kurban. Penyembelihan hewan kurban di Masjid Kampus UGM akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu (6—7 Juni). Daging yang telah disembelih akan dibagikan ke kelompok yang membutuhkan, yaitu pondok pesantren, panti asuhan, fakir miskin, dan masjid-masjid yang tersebar di Yogyakarta. “Daging juga akan dibagikan ke masyarakat sekitar UGM,” katanya.
Penyembelihan hewan kurban yang diterima oleh Masjid Kampus UGM tidak hanya disembelih di kampus saja, tetapi juga dilaksanakan di beberapa lokasi di Gunungkidul dan Kulon Progo. “Sebagian hewan kurban disembelih di Tepus dan Gedangsari, Gunung Kidul, serta Samigaluh dan Kalibawang di Kulon Progo,” ujarnya.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok.Masjid Kampus UGM