Peran dan kontribusi alumni dalam kehidupan di masyarakat, di pemerintahan dan dunia industri mampu membangun reputasi universitas. Pasalnya, apapun peran dan kontribusi alumni di lingkungan kerja dan kehidupannya di tengah masyarakat dengan sendirinya akan membangun reputasi dan rekognisi almamaternya semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun global.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas SPMRU) UGM menjelaskan bahwa alumni berperan hingga 50% dalam kriteria reputasi universitas. Peran alumni ditunjukkan dalam keterlibatan tridharma, employment rate, survei akademik, dan kontribusi alumni di masyarakat. Peran alumni ini tidak lepas dari sifat kekeluargaan yang melekat pada KAGAMA sehingga kontribusi mereka sampai ke daerah-daerah. “Reputasi universitas sangat bergantung pada keterlibatan alumni. Kita harus terus meningkatkan dampak alumni di masyarakat,” tutur Prof. Indra dalam Workshop Sinergi UGM dan KAGAMA, Sabtu (7/9), di Ruang Multimedia 1, Lantai 3 Gedung Pusat UGM.
Seperti diketahui, selama tujuh tahun terakhir, UGM dan PP KAGAMA telah menyelenggarakan berbagai program kegiatan, termasuk pembekalan calon wisudawan, program beasiswa, dan podcast KAGAMA Berbicara. Oleh kareba itu, UGM dan KAGAMA berkomitmen untuk menjaga sinergi agar hubungan alumni dengan almamater tetap erat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., mengapresiasi sinergi yang terjalin antara UGM dan KAGAMA di beberapa agenda besar yang dikerjakan oleh UGM. Arie Sujito menghargai inisiatif KAGAMA yang selalu memperkuat kerja sama dengan UGM untuk meningkatkan kualitas demi tercapainya capaian strategis. “Upaya membangun sinergi harus dikonkretkan dari program yang ada sehingga nyetrum dengan peran strategis yang dikerjakan. Workshop bisa menghasilkan inovasi kerja sama, terobosan, sehingga sebaran alumni punya manfaat untuk kita semua,” pesan Arie.
Hadir dalam acara ini, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M dari Ketua IV PP KAGAMA menekankan pentingnya peran KAGAMA dalam setiap program yang dilakukan oleh universitas. Menurutnya, KAGAMA memiliki peran luar biasa dalam mendukung kegiatan UGM di seluruh Indonesia dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan. “Kultur kerukunan dan persatuan untuk mencapai tujuan tridharma UGM tentu adalah hal yang harus dipertahankan,” kata Paripurna.
Sulastama Raharja, Wakil Sekretaris Jenderal VI dalam paparannya menyoroti pentingnya sinergi antara KAGAMA dan agenda besar di UGM. Pelaksanaan berbagai program, termasuk beasiswa rutin dan pengabdian masyarakat seperti KKN serta penanggulangan bencana. Selain itu, KAGAMA juga mendukung penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur Ujian Mandiri dengan memfasilitasi lokasi ujian di daerah masing-masing.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., kemudian menjelaskan bahwa KAGAMA memiliki respon luar biasa setiap kali UGM mengadakan program KKN. Bahkan KAGAMA bersedia menyisihkan dana untuk berkolaborasi melakukan penelitian bersama mahasiswa KKN. “Penyambutan mahasiswa dari KAGAMA luar biasa, dan KAGAMA mengantarkan mahasiswa dari daerah. Kita sama-sama melangkah, saling mengoreksi, dan memberikan penguatan,” ungkap Dr. Rustamaji.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson