……………………
Jiwa pancasila adalah bentengku
Sikap yang ideal menuntutku
Rasa tanggung jawab adalah ciriku
Selalu menuntun langkahku
Kami mahasiswa KKN
…………………….
Demikian penggalan syair lagu Mars KKN UGM yang kini sudah berumur 36 tahun. Adalah dr. Antonius Wibowo, Sp.KK sosok di balik terciptanya lagu tersebut.
“36 tahun lalu, di tahun 1987 pada waktu saya mengikuti Kuliah Kerja Nyata UGM,” ujar Anton Wibowo, di Kampus UGM, Senin (7/8).
Anton menuturkan terciptanya lagu Mars KKN diawali saat dirinya mengikuti pembekalan KKN. Dia menceritakan tak tega hati manakala melihat instruktur KKN UGM mengajak menyanyikan lagu KKN dengan mengambil nada lagu Es Lilin (lagu Sunda).
Oleh karena itu, sepulang dari kegiatan coaching, ia pun melihat-lihat buku diktat KKN. Ia baca berulang kali visi dan misi KKN yang tercantum di dalam buku diktat tersebut.
“Saya merenungkan kejadian hari itu lalu berpikir sebagai perguruan tinggi besar masak UGM tidak punya lagu KKN,” kenangnya.
Saking besarnya semangat, Anton mengaku proses penciptaan lagu Mars KKN UGM terbilang singkat. Di malam sehabis coaching ia membuat notasi lagu mars dengan gitar, sementara sebagian syair sudah tersedia di buku diktat KKN.
Semua proses disebutnya mengalir begitu saja. Pada intinya yang penting lagu bisa memberikan semangat, nilai-nilai positif dan memberikan hasil yang bagus untuk pengabdian.
“Saya membuatnya dengan keinginan kuat banget sehingga dalam satu malam lagu ini selesai kemudian syairnya saya tulis di situ. Syair-syairnya mengemban tugas Tridarma,” ucapnya.
Dalam proses penciptaan ini, dirinya sempat berdiskusi dengan salah satu temannya, dr. Puspita (adik Prof. P.M. Laksono) dan almarhum Prof. drh. Edy Moeljono, M.Agr, Ph. D, SH. Bersama mereka, sempat diminta menampilkan lagu itu dengan teman-teman KKN dan disimpulkan bila lagu ini bagus serta layak untuk maju kepada Rektor UGM saat itu, Prof. Koesnadi untuk meminta saran.
“Prof Koesnadi langsung menilai ini sangat bagus dan meminta untuk dibikin masternya,” papar Anton.
Tidak hanya Rektor UGM, Mendikbud saat itu Fuad Hassan berkesempatan turut menilai. Mendikbud saat itu sempat mengundangnya agar melakukan beberapa koreksi dan pembuatan master lagu Mars KKN.
Anton pun lupa sudah berapa kali lagu Mars KKN dibuat masternya setelah itu. Dibuat secara berulang tahu-tahu sudah banyak kelompok paduan suara melantunkan lagu Mars KKN UGM ini.
“Hingga Lembaga Pengabdian Masyarakat UGM sempat menelpon saya karena mendapati ada kata-kata dan notasi yang tidak sesuai dengan aslinya. Mereka pun sempat menanyakan aslinya seperti apa,” ungkap Anton.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Antonius Wibowo dan teman-temannya yang KKN di Simo tahun 1987. Meski hanya coretan lagu mereka menjadi bagian sejarah perjalanan KKN-PPM UGM.
Sempat diminta Gatot Murdjito, tokoh senior KKN UGM, agar Lagu Mars ini diangkat untuk lagu KKN tingkat nasional, namun dengan berat hati permintaan tersebut tidak dipenuhi. Bagaimanapun Lagu Mars KKN UGM untuk ciri UGM. Lagu yang selalu dinyanyikan oleh banyak orang di setiap kali penyelanggaraan KKN.
“Saya sudah merasa senang dan memang pertimbangan saya hanya itu saja supaya UGM memiliki mars yang bisa menyemangati mereka yang KKN,” ungkapnya.
Bahkan saat dirinya KKN di Simo tahun 1987, semangat itu benar merasuk. Ia bersama teman-temannya hingga berhasil membangun jembatan dan berbagai program lainnya.
“Di saat itu lagu ini memberikan semangat tersendiri. Hasil-hasil kerja kita bahkan di luar ekspektasi, KKN kok sampai segini ya,” ucapnya.
Antonius Wibowo mengaku bukan seniman profesional sehingga tak terpikir di benaknya soal hak cipta lagu. Tidak hanya Mars KKN UGM, sebagai tenaga medis di RSUD Prembun ia pun menciptakan lagu-lagu Mars untuk beberapa rumah sakit.
Dirinya berharap Lagu Mars KKN UGM yang diciptakannya akan terus menemani pengabdian mahasiswa KKN UGM kapanpun. Lagu Mars KKN UGM disebutnya sebagai lagu yang tak lekang oleh zaman karena berisi soal spirit atau penyemangat.
“Berisikan spirit dan ilmiah yaitu membentuk insan intelektual yang benar-benar 100 persen Indonesia. Cukup membahagiakan mars ini dinyanyikan saat pembekalan, pemberangkatan, saat di lokasi KKN. Usul saja bisa dibikin agak kekinian, aransemen dibikin sedikit etnik dan dishare via medsos sehingga KKN di lokasi manapun bisa menyanyikan,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto