Mendapatkan gelar sarjana merupakan sebuah pencapaian yang hampir diimpikan oleh semua orang. Termasuk bagi Alfredo Dwiputra Ardiansyah yang baru saja lulus sarjana prodi Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM, Rabu (22/5) lalu. Pada wisuda 1.422 lulusan Sarjana dan Diploma yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, ia dinobatkan menjadi wisudawan dengan masa studi tercepat yaitu lulus sarjana dalam waktu 3 tahun 2 bulan 16 hari. Padahal rerata masa studi lulusan Program Sarjana adalah 4 tahun 1 bulan.
Edo, demikian ia akrab dipanggil, mendapat predikat sebagai lulusan tercepat di luar dugaannya. Selama kuliah ia hanya fokus menargetkan untuk bisa lulus sesegera mungkin agar bisa mandiri secara keuangan dan tidak membebani orang tua. “Waktu itu goal saya yaitu bagaimana agar tidak membayar UKT di semester depan, tentu dengan lulus sebelum memasuki semester berikutnya,” ujarnya.
Keinginan untuk bisa menyelesaikan kuliah mendorongnya untuk mengerjakan tugas akhir sesegera mungkin. Mengangkat topik skripsi berdasarkan studi kasus dari bisnis yang tengah ia rintis. Judul skripsi yang ia pilih yakni Strategi Pembuatan Rebranding Campaign pada Startup CarbonEthics. Edo mengaku beruntung dibimbing oleh Masageng Widagdha Prasarana sebagai dosen pembimbing karena merasa terbantu dan dibimbing selama pengerjaan tugas akhir.
Selain terbantu dalam pengerjaan tugas akhir, suasana pertemanan dengan sesama mahasiswa diakui Edo menjadi salah satu faktor terpenting di masa perkuliahan. Hubungan yang terjalin selama masa kuliah tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga membentuk jaringan sosial yang berharga untuk masa depan. “Saya merasa banyak kenangan bersama teman-teman dan saya selalu berprinsip jangan terjebak dalam drama yang tidak berarti,” kenangnya.
Soal tips untuk lulus sarjana lebih cepat, Edo memberi pesan untuk jangan pernah memaksa diri sendiri agar bisa lulus dengan cepat, melainkan menikmati setiap proses yang ada. “Enjoy every process and live in the moment, meskipun kamu sedang mengerjakan skripsi. Itulah mengapa topik skripsi harus sesuai dengan minat sehingga kamu bisa enjoy mengerjakannya karena untuk apa kamu lulus cepat tetapi tidak tertarik dengan tugasnya,” ujarnya.
Pasca menyandang gelar sarjana, pria asal Jakarta ini mengaku akan menggeluti keinginannya untuk bekerja di bidang bisnis dan marketing. Padahal motivasinya selama kuliah awalnya ingin menjadi jurnalis. “Tapi ternyata setelah belajar lebih jauh di Ilmu Komunikasi UGM, saya menemukan minat saya di bidang marketing dan bisnis,” katanya.
Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson