Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi (PAPTI) mengadakan International Conference on Archives, Social Science, Humanities, and Education (ICoASHE 2024) pada 28-29 Oktober 2024, di Hotel UC Bulaksumur. Konferensi ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk saling berbagi wawasan terbaru dan temuan penelitian dalam bidang arsip, ilmu sosial, humaniora, dan pendidikan serta meningkatkan kesadaran pengelolaan kearsipan di lingkungan perguruan tinggi.
Sekretaris Universitas (SU) UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., dalam sambutannya mengharapkan dari forum konferensi internasional ini antar arsiparis bisa saling berbagi dan mengembagkan pengetahuan dan wawasannya tentang pengelolaan arsip. “Melalui pertemuan ini, akan membantu kita untuk saling mengetahui tantangan satu sama lain. Kami berharap, pertemuan ini dapat menyelesaikan masalah dan memperbaiki perihal kearsipan di masa depan,” tuturnya.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada, Arif Surachman, SIP., M.B.A., mengungkapkan tujuan dari konferensi internasional ini untuk mengeksplor dan saling berbagi pengalaman untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya kearsipan. “Ada banyak hal di arsip yang sebetulnya memang harus kita pertahankan sampai waktu yang cukup panjang sebagai bukti otentik dari satu buah perjalanan, satu buah institusi maupun bangsa,” ujarnya.
Dikatakan Arif Surachman, konferensi ini ditujukan untuk para arsiparis terutama memang para peneliti di bidang kearsipan. “Saya kira ini juga menjadi salah satu ajang bagi para peserta atau presenter untuk menampilkan ide-ide mereka mengenai pengembangan kearsipan,” katanya.
Menurut Arif, meski kearsipan di UGM saat ini telah memenuhi standar, masih banyak tugas yang perlu diperbaiki oleh bagian arsip UGM. Ia menyebutkan bahwa beberapa fakultas yang masih banyak yang belum sesuai dengan standar. “Lantaran ada banyak permintaan terkait arsip, hal ini kemudian menjadi target bagi perpustakaan dan kearsipan UGM ini untuk melakukan pembinaan ke teman-teman yang ada di fakultas agar dalam pengelolaan kearsipan itu lebih baik,” katanya.
Sebagai informasi, Kegiatan konferensi yang dilaksanakan selama dua hari ini, mengusung tema “Sustainable Archiving, Education, and Cultural Preservation on Global Approach” dengan fokus pada empat subtema, antara lain (1) Embracing the Digital Transformation: Innovations and Challenges in Archiving, Education, and Cultural Preservation, (2) Integrating Sustainable Practices in Archiva Systems: Lesson From Best Practices, (3) Cultural Heritage Preservation in the Digital Age: Global Case and Comparative Studies, (4) The Role of Artificial Intelligence in Archiving, Education, and Cultural Heritage Documentation.
Beberapa pembicara yang ikut hadir diantaranya Prof. Wening Udasmoro, M.Hum. DEA, selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Nandang Alamsah D, M.Hum., selaku Ketua PAPTI, serta empat pembicara yaitu Prof. Sue McKemmish dari Monash University, Australia, PhD., Prof. Yako Kozano dari Aichi Prefectural University, Japan, Prof. dr. K.J.P.F.M. (Charles) Jeurgens dari University of Amsterdam, Netherland, dan Widiatmoko Adi Putranto, M.L.I.M., dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Penulis : Lintang
Editor : Gusti Grehenson