
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah saat ini tengah menghadapi tantangan tingginya angka kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah terus mencari cara agar jumlah penduduk miskin bisa menurun drastis.
Menko Muhaimin menyebutkan jumlah penduduk miskin saat ini mencapai 24,06 juta jiwa atau setara 8,57% penduduk Indonesia. Semenatra penduduk tergolong miskin ekstrem mencapai 3,17 juta jiwa atau 1,13%. Sedangkan angka pengangguran mencapai 7,28 juta jiwa atau 4,76% dari total angkatan kerja nasional. “Ada sekitar 7 juta lebih pengangguran,” kata Muhaimin dalam seminar “Strategi Pemberdayaan UMKM lewat Investasi Inklusif” yang diselenggarakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UGM, Kamis (8/5), di Joglo Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
Menko mengungkapkan saat ini, pemerintah tengah mencari cara-cara kerja baru, termasuk pola dan strategi, dan adaptasi baru dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terutama dalam bidang sosial dan ekonomi. “Dibutuhkan kreativitas-kreativitas baru yang dapat bekerja di era perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan saat ini,” katanya.
Dalam pemaparannya, Menko Muhaimin menjelaskan soal model pemberdayaan masyarakat selama ini banyak dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dan pemerintah serta pihak swasta yang menurutnya bisa berjalan seiring. Jika sebelumnya pemerintah hanya berfokus pada tanggungan sosial, saat ini pemerintah juga wajib untuk terlibat langsung melalui pemberdayaan. Namun pemberdayaan ini dilakukan dengan melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak. “Pemerintah yang sukses merupakan pemerintah yang bisa bekerja sama dengan berbagai pihak. Masyarakat yang sukses itu yang mempunyai dunia bisnis,” pungkasnya,
Di Hadapan mahasiswa, Menteri Muhaimin mendorong para mahasiswa untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pemberdayaan ekonomi. Bahkan Muhaimin pun mengajak kolaborasi untuk terus mencari cara-cara baru, dan bagaimana caranya untuk terus memberdayakan masyarakat melalui isu-isu sosial yang dihadapinya. “Saya berharap UGM menunjukan gagasan-gagasan dan cara kerja yang positif,” pungkasnya.
Sabiq Muhammad Ghazi selaku Ketua Umum BPM FEB UGM melakukan penyerahan Aspirasi Mahasiswa kepada Menko Muhaimin. Aspirasi ini berisi gagasan-gagasan mahasiswa yang dapat meningkatkan efisiensi, inkubasi-inkubasi bisnis, manajemen risiko, dan digitalisasi UMKM yang berdasar Ekonomi Pancasila.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie