Sebanyak 48 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan purna tugas mengikuti pertandingan Turnamen Tenis Lapangan dalam rangka merayakan Dies Natalis UGM yang ke-75 sekaligus Lustrum UGM yang ke-15, Sabtu(9/11), di Lapangan Tenis Outdoor Lembah UGM. Dalam pertandingan kali ini, peserta dibagi 4 tim berdasarkan tingkat kemampuan bermain, yakni tim Wisdom Park, tim GSP, tim Balairung, dan tim Boulevard.
Sekretaris Dewan Guru Besar (DGB) UGM, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P., dalam pidato sambutannya mewakili pimpinan universitas mengatakan pertandingan tenis lapangan ini tidak dilaksanakan dengan tujuan kompetisi, namun untuk mempererat persahabatan dan tali silaturahmi sesama dosen dan tendik yang memiliki hobi olahraga yang sama.“Karena di pekerjaan sehari-hari kita sudah suntuk dengan jadwal yang padat dengan kegiatan-kegiatan yang begitu banyak, forum tenis selain untuk silaturahmi di luar pekerjaan rutin tentu saja bisa akan terus kita harapkan untuk menjaga kesehatan kita,” kata Kumorotomo.
Menurut Dosen Manajemen dan Kebijkan Publik Fisipol UGM ini, pertandingan olahraga semacam ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dan mempererat komunikasi antar komunitas pecinta olahraga tenis lapangan. “Jadi silahkan tentu saja ini adalah pertandingan antar kita, persahabatan, latihan bersama dan tentu saja silahkan dikeluarkan servis-servis geledeknya juga dikeluarkan ejekan yang paling nyelekit tapi kita tetap bahagia dan sehat,” ujarnya sambil guyon.
Senada dengan Prof. Kumoro, drg. Asikin Nur, M.Kes, Ph.D selaku ketua panitia pelaksana dari kegiatan ini juga menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk mendekatkan hubungan persaudaraan dan juga tentu saja menjaga kesehatan tubuh. “Pertandingan tenis ini sebenarnya bukan pertandingan tapi bermain tenis bersama mungkin yang lebih tepatnya. Karena prestasi bukan tujuan utama tapi sehat dan bahagia yang kita harapkan dan guyub tenis di UGM,” katanya.
Turnamen yang diadakan setahun sekali dalam memeriahkan rangkaian Dies Natalis UGM ini respon positif dari para dosen, karyawan, dan juga para purna tugas yang hadir. Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, salah satu peserta menyampaikan rasa senangnya, bisa mendapat kesempatan untuk bertemu dan bisa bersilaturahmi. “Menang kalah tidaklah penting, yang penting adalah guyub, sehat dan tentu saja happy,” jelasnya.
Bagi Guru Besar FEB UGM ini, olahraga tenis lapangan ini bisa diikuti tidak dibatasi usia, sehingga ia bisa mengenal lebih rekan sesama dosen dan tendik di lingkungan UGM.
Wahyuningsih, salah satu peserta perempuan yang ikut dalam pertandingan ini menuturkan niatnya untuk berpartisipasi dalam turnamen ini meningkatkan keakraban di antara pegawai di internal UGM. “Saya bangga UGM yang telah menghargai tendik maupun dosen untuk berbaur menjadi satu untuk mengadakan pertandingan keakraban ini,” ujar Ning, demikian ia akran di sapa.
Pada pertandingan turnamen kali ini dibuka oleh Ketua Paguyuban Tenis UGM, Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., secara simbolis memukul bola tenis ke arah tengah lapangan. Pertandingan yang dilaksanakan dalam waktu satu hari ini, dimenangkan oleh tim Boulevard, disusul oleh tim Wisdom park sebagai juara kedua. Selanjutnya, untuk juara ketiga dan keempat dimenangkan oleh tim GSP dan Balairung.
Penulis : Hanif
Editor : Gusti Grehenson