Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2025/2026 untuk hari kedua. Sebanyak 1.112 lulusan mengikuti prosesi wisuda di hari kedua yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM, Rabu (26/11). Mereka yang diwisuda berasal dari 10 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Biologi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Keperawatan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Pertanian, Fakultas Geografi, Fakultas Teknik,dan Fakultas Teknologi Pertanian.
Memimpin upacara wisuda, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas capaian seluruh wisudawan. Gelar yang diterima diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk turut berkontribusi memajukan pembangunan bangsa.
Rektor berharap para wisudawan-wisudawati bersama Kagama dan UGM bisa membangun jejaring kolaborasi dan berkontribusi dalam kegiatan tridarma. Oleh karena itu, Rektor mendorong para lulusan untuk terus meningkatkan keahlian maupun kompetensi diri, sebab dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki akan memberikan makna tersendiri bagi pengembangan keilmuan yang berdampak bagi kehidupan sosial masyarakat secara berkelanjutan.
“Dengan penuh syukur dan rasa bangga, saya turut mendoakan semoga seluruh lulusan UGM program Sarjana dan Sarjana Terapan yang telah diwisuda hari ini menjadi pribadi yang memiliki integritas dan karakter unggul serta berdaya saing untuk menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya. 
Dr. Dwi Januanto Nugroho, S.Hut.,M.B.A., alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1994 mewakili PP KAGAMA mengatakan menyertai pencapain suatu gelar akademik yang telah diperoleh, maka para lulusan diharapkan kesediaannya untuk turut mengambil peran “mikir negoro”. Para lulusan diharapkan kesediaannya mengemban sebuah tanggung jawab yang satu tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya.
“Para lulusan dan kita semua diharapkan untuk terus bisa memberikan sumbangsih nilai pada setiap kesempatan apa pun, peran apa pun, dengan apa yang kita miliki, kepada masyarakat, nusa bangsa dan negara,” terangnya.
Pada Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2025/2026 secara keseluruhan diikuti oleh 2.152 wisudawan, yang terdiri atas 1.729 lulusan Program Sarjana, dan 423 lulusan Program Sarjana Terapan, dan juga diikuti 17 lulusan periode sebelumnya. Wisuda dilaksanakan selama dua hari, prosesi wisuda hari pertama Selasa (25/11) diikuti 1.040 lulusan Program Sarjana dan Sarjana Terapan, dan hari kedua Rabu (26/11) diikuti 1112 lulusan Program Sarjana.
Dalam wisuda periode ini, jumlah wisudawan perempuan sebanyak 1.235 lulusan atau 57,39%, sedangkan wisudawan pria berjumlah 917 lulusan atau 42,61%. Untuk rerata masa studi lulusan Program Sarjana 4 tahun 4 bulan, dan masa studi tercepat diraih Trixi Karinina Dewi Sindhutomo, Program Studi Manajemen dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 27 hari.
Usia rata-rata lulusan Program Sarjana adalah 22 tahun 6 bulan 15 hari, dengan lulusan termuda diraih Farras Ulinnuha dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang menyelesaikan studi sarjananya pada usia 19 tahun 8 bulan 17 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode ini adalah 3,51, dan sebanyak 1.045 lulusan atau 60,44% wisudawan lulus dengan predikat Pujian, 623 lulusan atau 36,03% berpredikat Sangat Memuaskan, dan sebanyak 36 lulusan atau 2,08% berpredikat Memuaskan serta 25 lulusan atau 1,45% diwisuda tanpa predikat. IPK tertinggi periode ini diraih Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan IPK 3,98 sekaligus berpredikat Pujian.
Sementara itu, untuk Program Sarjana Terapan periode ini memiliki rerata masa studi 4 tahun 1 bulan, dengan masa studi tersingkat diraih Prima Azha Tridayana, dari Program Studi Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil, Sekolah Vokasi, yang berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 11 bulan 1 hari. Usia rata-rata lulusan Program Sarjana Terapan adalah 22 tahun 6 bulan 15 hari, dengan lulusan termuda program Sarjana Terapan periode ini diraih Aji Bambang Sasongko dari Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi, yang berhasil menyelesaikan studi pada usia 20 tahun 8 bulan 28 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode ini adalah 3,64, dan sebanyak 139 wisudawan atau 32,86% lulus dengan menyandang predikat Pujian, sebanyak 282 lulusan atau 66,67% lulus berpredikat Sangat Memuaskan, sedangkan 2 lulusan atau 0,47% lulus tanpa predikat. Pada periode ini lulusan dengan IPK tertinggi diraih Sukma Nurfadilah, dari Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi dengan IPK 3,98 sekaligus berpredikat Pujian.
Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Agung
Foto : Firsto
