
Universitas Gadjah Mada kembali menggelar pemeriksaan kesehatan Medical Check-Up (MCU) gratis bagi kalangan civitas akademika melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di Balairung, Jumat (23/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Health Promoting University (HPU) berkolaborasi dengan RSA dan RSGM UGM yang bersama sama mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat di lingkungan kampus.
Kegiatan Posbindu kali ini ditinjau langsung tim dari Kemenkes dalam rangka upaya penyusunan pedoman kampus sehat. Kegiatan HPU di kampus UGM bisa dijadikan best practice dalam penerapan pelaksanaan usaha kampus sehat. Nur Fatayati, M.K.M, selaku Ketua Tim Kerja Satuan Pendidikan Sehat, Kemenkes RI menuturkan kunjungan pihaknya meninjau langsung kegiatan Posbindu bertujuan untuk melihat tata laksana kegiatan ini sebelum menerapkan stratifikasi di kampus lainnya. “Jadi, hari ini kita mau melihat upaya-upaya promosi kesehatan, termasuk pendidikan kesehatannya, pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Ketua HPU UGM Prof.Yayi Suryo Prabandari, menyampaikan bahwa salah satu bentuk Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah dengan melakukan Medical Check-Up (MCU) secara rutin. “Jadi kalau kita mau hidup sehat, selain olahraga, makan yang baik, kemudian juga tidak merokok, sebaiknya juga pemeriksaan kesehatan secara teratur,” terangnya.
Sebelum adanya Posbindu, kata Yayi, kalangan dosen dan tendik hanya mendapatkan kesempatan MCU gratis setahun sekali. Sementara pemeriksaan tekanan darah, gula darah memang pantauannya seharusnya dilakukan secara teratur minimal sebulan sekali.
Melalui Posbindu, layanan pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, asam urat, pemeriksaan lingkar perut, cek gula darah, cek gizi, hipertensi, dan penyakit jantung hingga pemeriksaan gigi dan mulut. Bekerja sama dengan pihak RSA dan RSGM, serta FK-KMK UGM juga melatih petugas untuk membantu melakukan pemeriksaan seperti mengukur tekanan darah dan pengambilan darah. “Yang petugas dokter itu dari RSA UGM. Tapi mereka yang mengukur tekanan darah, mengambil darah itu dari pegawai yang sudah dilatih oleh FK-KMK,” ungkapnya.
Adanya pemeriksaan kesehatan yang teratur yang diimbangi dengan pola hidup sehat, kaya Yayi, diharapkan dapat mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit yang tidak menular. “Ya, kita ingin semua warga UGM sehat, walaupun nanti pensiun dalam kondisi sehat,” harapnya.
Penulis : Jelita Agustine
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Lazuardi