
Program studi Magister Manajemen (MM) FEB Universitas Gadjah Mada merupakan sekolah bisnis dengan tingkat pascasarjana bergelar M.B.A (Master of Business Administration) yang dirancang untuk mengembangkan pemimpin bisnis strategis yang bermoral, beretika, visioner, dan berwawasan luas.
Melalui sistem pembelajaran yang berkualitas dan staf pengajar berlatar belakang doktor, profesor, dan praktisi profesional dengan kurikulum standar dinamis, fasilitas pembelajaran, serta penerimaan mahasiswa yang terseleksi dengan baik, magister manajemen menjadi sekolah bisnis satu-satunya di Indonesia yang terakreditasi Internasional oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Prestasi membanggakan juga diperoleh lewat terakreditasinya dengan nilai UNGGUL oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
“Kita bersyukur, MM FEB UGM saat ini menyandang akreditasi internasional AACSB dan Akreditasi Unggul LAMEMBA,” kata ketua prodi MM FEB UGM Prof. Amin Wibowo dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Jumat (15/8).
Amin menjelaskan, prodi S2 MM UGM dengan gelar MBA, mahasiswa akan menjalani masa studi 4 semester (2 tahun), dengan kurikulum yang disusun khusus dengan konsep Being, Knowing, Doing yang disertai program soft skills LEAP untuk mendukung karir profesional mahasiswa.
Selama masa perkuliahan, mahasiswa juga diajak untuk mengikuti Superior Immersion Program, kurikulum MM FEB UGM dirancang untuk menjembatani pengetahuan dan pengalaman yang diharapkan dapat membantu memajukan keterampilan mahasiswa agar bisa berkontribusi sebagai warga dunia. Di samping itu, konsentrasi minor yang dapat dipilih bervariasi, antara lain keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan organisasi, manajemen strategis, kewirausahaan, dan manajemen operasi.
Namun yang Tidak kalah penting, kata Amin, MM FEB UGM juga melakukan kolaborasi global dengan 37 universitas di seluruh dunia melalui program gelar ganda, program pertukaran pelajar, dan paparan akademik internasional serta memiliki jaringan alumni yang luas di sektor swasta dan publik. “Mahasiswa berkesempatan untuk mendapat gelar ganda dan mengikuti pertukaran pelajar di sekolah bisnis yang bergengsi di dunia,” paparnya.
Selain itu, kegiatan non gelar juga dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, penelitian, publikasi seperti 5 buku yang diterbitkan terkait dengan Isu-isu Manajemen Perusahaan Indonesia, fasilitasi Jurnal Bisnis Internasional sebagai peer review di bidang ekonomi dan bisnis yang telah diakreditasi oleh DIKTI dan terdaftar di Scopus, EBSCO, Econlit, Informait and Norwegia SD, serta peringkat tiga besar di Scimago Journal & County Rank. Tentunya seluruh hal tersebut didukung oleh fasilitas akademik dan non akademik serta infrastruktur yang baik.
Lebih dari itu, kata Amin, adanya jaminan kualitas lulusan yang tinggi dengan standar internasional. Hal tersebut terbukti dari adanya kerja sama yang kuat dengan sekolah bisnis di seluruh dunia. “Kita ingin mencetak pemimpin bisnis dan profesional yang berkualitas serta memiliki daya saing,” pungkasnya.
Penulis : Alena
Editor : Gusti Grehenson