Kerja sama Indonesia dan Inggris telah terjalin selama lebih dari 70 tahun. Kali ini, duta besar baru Inggris, Dominic Jermey, CVO, OBE mengadakan kunjungan pertamanya dalam kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya UGM sebagai duta besar untuk Indonesia dan Timor Leste. Kuliah umum dalam kerja sama bilateral tersebut digelar di Ruang Multimedia, Gedung Margono pada Jumat (17/11).
“Saya melihat Indonesia ini sebagai negara yang kaya. Kaya akan budaya, alam, adat, apalagi kuliner kalian. Itu luar biasa. Dan saya juga berharap Inggris dan Indonesia menjalin kerja sama yang baik dan erat, sehingga dapat saling berbagi,” ujar Dominic. Ia menjelaskan bahwa kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak ternilai harganya. Karenanya, perlu adanya upaya untuk mengembangkan aset-aset tersebut untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju. Inggris sebagai negara maju pun memiliki misi untuk membantu Indonesia meraih cita-cita tersebut.
Berbagai isu yang muncul di Indonesia ternyata juga banyak dialami oleh negara lain. Salah satu yang paling mendesak saat ini adalah dampak dari perubahan iklim. Dominic menjelaskan, Inggris juga mengalami kesulitan dalam menangani perubahan iklim. Apalagi sebagai negara dengan empat musim, ketersediaan energi menjadi sangat krusial bagi masyarakat. Maka tantangan pemerintah adalah bagaimana menyediakan energi dalam skala besar, namun juga berkontribusi membantu penurunan produksi emisi karbon. Walaupun Indonesia justru mengalami kemarau panjang, namun ketersediaan energi juga menjadi persoalan.
“Kekayaan alam Indonesia ini menyimpan potensi yang besar. Sedangkan kami di Inggris, kami memiliki lima universitas terbaik dunia. Itu ada di Inggris. Jadi dengan kedua kelebihan ini, harapannya antara dua negara dapat saling membantu dan bersama-sama berkembang ke arah yang lebih maju,” ucap Dominic. Peran anak muda saat ini menjadi kunci utama untuk mengembangkan segala potensi tersebut. Berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti isu-isu sosial, akademis, lingkungan, akan bergantung pada generasi ini. Sebagaimana generasi sebelumnya, generasi sekarang memiliki tanggung jawab untuk menjamin kehidupan yang baik bagi generasi selanjutnya.
Dominic juga menjelaskan lebih dalam tentang pentingnya kerja sama bilateral di bidang akademik. Ilmu pengetahuan pada dasarnya merupakan fondasi sebuah negara untuk maju. Setiap negara memiliki fokus dan kecenderungan akademik masing-masing. Dan dalam hal ini, kerja sama antar negara dibutuhkan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki. Untuk itu, Dominic memberikan dukungan yang besar bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Inggris. Melalui proses tersebut, Inggris bukan hanya membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan lanjutan, namun juga memberikan kesempatan bagi anak muda Indonesia menduniakan budaya bangsa.
“Saya yakin kalian semua memiliki potensi tinggi di bidang masing-masing. Entah itu akademik, olahraga, seni, semua itu perlu dikembangkan. Kerja sama akademik bisa membuka peluang bagi dua universitas, dua negara, untuk saling berbagi. Karenanya saya harap, kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik di masa depan,” tutu Dominic.
Penulis: Tasya