Tim Pengabdian Fakultas Filsafat melalui skema hibah Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM menyelenggarakan pelatihan public speaking dengan bahasa Jawa melalui tembang macapat. Acara tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Karang Taruna Kalurahan Bangunjiwo dan diikuti lebih dari 20 peserta. Pada kesempatan ini Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum selaku ketua Tim mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam mengembangkan keterampilan generasi muda untuk dapat berbicara kepada masyarakat melalui penggunaan bahasa Jawa yang baik dan benar. Kegiatan merupakan respons terhadap kondisi generasi milenial saat ini yang lebih menyukai budaya asing dibandingkan dengan budaya lokal yang penuh makna filosofi dan nilai pendidikan.
Dr. Iva Ariani, M.Hum, Dosen Fakultas Filsafat UGM, menjelaskan tentang teknik menjadi MC yang baik dan benar, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada peserta yang semuanya merupakan pengurus karang taruna sehingga sering terlibat aktif menjadi MC atau berpidato pada acara-acara di masyarakat.
Drs. Budisutrisna,M.Hum, Dosen Fakultas Filsafat UGM lainnya juga memaparkan terkait dengan nilai filosofi yang terkandung dalam tembang macapat, karena dibalik tembang tersebut menyimpan nilai-nilai karakter yang dapat menjadi landasan dalam bertutur dan bersikap pada masyarakat. Selain itu, Budisutrisna juga mempraktikan tentang public speaking bahasa Jawa melalui tembang macapat. Pada kesempatan yang sama beberapa peserta juga diminta langsung untuk mempraktikan. Acara tersebut mendapat respons positif dari peserta dan pemerintah Kalurahan Bangunjiwo, karena di era saat ini kebudayaan seperti tembang macapat, serta keterampilan menjadi MC dalam berbahasa Jawa generasi muda banyak yang tidak bisa mempraktikan.
Penulis: Iva Ariani
Editor: Satria