
Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dalam rangka mendukung program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Penandatanganan piagam kerja sama ini dilakukan oleh oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Dr. Arie Sujito dan Bupati Tabalong, H. M. Noor Rifani, Rabu (27/5) di Gedung Pusat UGM.
Bupati Tabalong mengatakan kerja sama pendidikan dengan kampus UGM ini sebagai bentuk langkah strategis untuk mendukung program prioritas daerahnya, yakni mencetak 1000 sarjana dari Tabalong.“Program prioritas kami adalah menciptakan beasiswa bagi anak-anak Tabalong agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi. Kami menargetkan 1000 sarjana, dan untuk itu kami ingin berkolaborasi dengan universitas-universitas besar, salah satunya UGM,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa anak-anak Tabalong yang berkuliah di UGM akan didorong untuk menyelesaikan studi dan diberi kesempatan melalui jalur afirmasi. “Harapannya, mereka punya kesempatan untuk kembali dan membangun Tabalong,” ungkap Noor.
Sementara itu, Arie Sujito menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen UGM dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai Universitas Nasional, kata Arie, UGM memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa dengan membuka akses pada seluruh lapisan masyarakat berkesempatan mengakses pendidikan di kampus ini. “Kami sangat senang dengan inisiatif ini karena mendukung UGM untuk terus berkomitmen mengembangkan dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ungkap Arie.
Bagi Arie, pendidikan tidak hanya tentang menyekolahkan anak-anak daerah, tetapi juga memperkuat jejaring dan kolaborasi untuk masa depan bersama. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. “Tidak sekadar sekolah, tetapi juga memperkuat jejaring antardaerah dan membangun solidaritas nasional,” ujarnya.
Penulis : Rahma Khoirunnisa
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto