
Tantangan profesi akuntansi di era digital semakin besar dengan datangnya artificial intelligence (AI) sehingga diperlukan dorongan untuk mendorong pendidikan akuntansi agar adaptif mengikuti perkembangan zaman. Hal ini mengemuka dalam kick-off gelaran Aspiring Professional Accountants Festival (APAFest) 2025 yang digelar di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Kampus MM FEB UGM, Sabtu (24/5).
Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc. menyebutkan tantangan yang dihadapi oleh profesi akuntansi ini tidak dapat dihindari sehingga perlu tindakan-tindakan untuk mempersiapkan hal tersebut. “Sehingga dalam mengatasinya, pendidikan akuntansi harus dinamis dan mengikuti perkembangan sehingga menghasilkan lulusan yang mumpuni,” ujar Supriyadi.
Selaras dengan hal tersebut, Ardan Adiperdana, Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (DPN IAI) menegaskan komitmen IAI untuk membentuk pendidikan akuntansi. Ardan berpandangan bahwa AI dan data analitik telah membawa perubahan dalam profesi akuntansi sehingga akuntansi perlu menjadi sebuah profesi yang dinamis. profesi akuntansi harus tetap menjadi pilihan karier di masa depan.
Ia juga turut mengapresiasi ramainya peserta dari berbagi universitas di Yogyakarta yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Hadirnya mahasiswa dan dosen akuntansi dalam kegiatan tersebut, menurut Ardan, sebagai bentuk komitmen universitas dalam membentuk pendidikan akuntansi. Apalagi dengan adanya anggapan dari generasi muda mengenai profesi akuntan yang merasa bidang yang kaku dan terlalu teknis, kehadiran mahasiswa menyegarkan kondisi profesi akuntan. “Harapannya bahwa akuntan dapat terus memainkan peran kunci dalam strategi bisnis, manajemen keuangan, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Kegiatan APAFest 2025 ini juga dijadikan momentum penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IAI dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah. Kerja sama ini dilancarkan untuk memperkuat pengembangan kapasitas, penelitian, dan pengembangan profesional dalam ekosistem akademik.
APAFest 2025 kali ini mengusung tema “Future-Ready Accountants: Navigating Global Challenges”. Dihadiri langsung oleh Presiden IFAC, Jean Bouquot, kegiatan ini diharapkan membawa kontribusi untuk peningkatan kapasitas pendidikan akuntansi dan mendorong kemajuan profesi akuntansi.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Lazuardi & Humas FEB