Program Studi Magister dan Doktor Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana UGM menggelar Forum Bioteknologi Internasional dengan tajuk International Biotechnology Conference and Workshop (ICW). Bekerja sama dengan Pusat Bioteknologi UGM dan Konsorsium Bioteknologi Indonesia, acara ini diselenggarakan pada tanggal 3–4 Juli 2024 secara hybrid dengan kegiatan luring bertempat di Eastparc Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh ilmuwan, praktisi, dan akademisi dengan latar belakang bidang keilmuan bioteknologi.
Tema pokok dari International Biotechnology Conference and Workshop ini adalah “Biotechnological Approaches in Food Security and Nutrition for Sustainable Global Health”. Hal yang melatar belakangi diselenggarakannya acara ini adalah untuk menciptakan sinergi antara akademisi dan institusi nasional dan internasional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, badan pemerintah, dan pemangku kepentingan yang menangani ketahanan pangan dan nutrisi untuk mendukung kesehatan global yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Adapun poin penting yang dibahas dalam konferensi ini diantaranya mengenai bioteknologi pertanian untuk peningkatan pangan, pendekatan Omics dalam perbaikan gizi, teknologi mikroba untuk perbaikan pangan, bioteknologi sintetis untuk makanan nutraceutical dan novel, serta pangan fungsional untuk kesehatan.
Menghadirkan pemateri yang kompeten di bidang bioteknologi, yaitu Prof. Dr. Chin-Kun Wang – Chung Shan dari Medical University, Taiwan, Dr. Enny Sudarmonowati dari National Research and Innovation Agency (BRIN), Ir. Mastur, M.Si., Ph.D. dari Indonesian Biotechnology Consortium (KBI), dan beberapa pemateri lain dari universitas dalam negeri, acara ini sukses menarik peserta untuk memberikan pandangannya terhadap fenomena dan perkembangan bidang teknologi.
Acara ini terdiri dari plenary session dan parallel session. Plenary session 1 diisi oleh pemateri yang membahas topik “Agricultural Biotechnology for Food Improvement and Production”, sedangkan plenary session 2 membahas topik “Functional Food, Nutrigenomics and Nutrigenetic”. Lalu, dilanjutkan dengan sesi paralel yang diikuti oleh akademisi dan praktisi UGM dan dari instansi lain yang memaparkan terkait hasil penelitian atau analisisnya berhubungan dengan 2 (topik) yang dibahas dalam plenary session.
Kegiatan berlangsung sukses dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Diharapkan setelah kegiatan ini berlangsung, terdapat tindakan nyata sebagai bentuk untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan global yang berkelanjutan.
Penulis : Siti Muyasaroh