Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Biofilm didirikan pada Maret 2022 dan berpusat di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tim kolaborator di dalamnya terdiri dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan perguruan tinggi mitra, yakni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Biofilm yang diketuai oleh Prof. dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D., Sp.MK(K) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Tahir Foundation, FKKMK, Jumat (8/9).
Kegiatan FGD berisi pemaparan laporan riset dari kedua grup riset PKR Biofilm yakni grup riset Biofilm Associated Infection- BAI dan grup riset Drug Discovery, sehingga masing-masing grup dapat berbagi informasi, pengalaman, dan ide-ide kreatif secara interaktif yang mencakup hasil penelitian terbaru, teknologi terkini, dan berbagai temuan atau pendekatan yang efektif dalam pencegahan dan pengendalian biofilm..
“PKR Biofilm menjadi kebanggaan sendiri bagi FK-KMK UGM, karena bagi saya biofilm merupakan hal yang baru, dan ternyata biofilm merupakan salah satu permasalahan besar yang harus segera diselesaikan,” ujar Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K) selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM.
Sementara itu, Dr. Sunarno, M.Si.Med. selaku Pengantar Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN mengatakan mulai tahun ke-3 dan tahun- tahun berikutnya akan ada tantangan yang lebih berat lagi bagi PKR Biofilm. Untuk itu, ia berharap, PKR Biofilm agar menjaga kebersamaan dan support satu sama lain.
“Karena tidak semua institusi memiliki SDM dan energi yang sama, sehingga satu sama lain harus dapat saling support untuk dapat memecahkan permasalahan,”kata Sunarno.
Satrio Krido Wahono, Ph.D selaku Pengantar Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN dalam sambutannya menegaskan bahwa PKR Biofilm merupakan pioneer bagi PKR yang didanai BRIN.
“Jadi semoga PKR biofilm dapat menjaga invasi, semangat kebersamaan, dan dapat menjadi benchmark bagi grup PKR yang lain,” urai Satrio.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini juga dilanjutkan dengan kegiatan Webinar pada Sabtu (9/9).
Kegiatan webinar mengangkat tema Infeksi Biofilm, Sebuah Tantangan Tersembunyi dengan narasumber Prof. Dr. Agus Haryono M.Sc selaku Deputi Bidang Fasilitas Riset and Inovasi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH selaku Dekan FKKMK.
Penulis: Dian Asti U
Editor: Satria