Dua Alumni International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Julio Jonah Lengkong Worang dan Aisyah Rahmah Tantri, menerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kemenkeu RI, untuk melanjutkan studi S2 (Master) di universitas di luar negeri. Julio melanjutkan studi di National University of Singapore (NUS) Singapura. Sementara Aisyah diterima di University of Edinburgh Skotlandia.
Dihubungi secara terpisah, Julio mengaku senang bisa mendapat beasiswa LPDP untuk melanjutkan kuliah program studi Master of Biodiversity Conservation and Sustainability, National University of Singapore. Julio mengaku ingin memperdalam pengetahuan mengenai bidang konservasi.
Diakui Julio, sejak berkuliah di IUP Biologi UGM dirinya termotivasi untuk memilih jurusan Magister yang linier dan lebih spesifik. Apalagi ia tertarik pada isu-isu keanekaragaman hayati dan belajar mengenai metode lapangan dan teknologi terapan yang membantu dalam upaya konservasi. “Saya ingin mengembangkan technology remote sensing dan geographic information system untuk membantu mengumpulkan data secara real-time,” kata Julio, selasa (18/6).
Julio mengaku siap untuk menjalani pendidikan master di kampus luar negeri karena sudah mendapatkan Leadership dan skill yang selama menempuh kuliah di IUP Fakultas Biologi UGM. Semasa kuliah, ia pernah menjadi asisten laboratorium pada laboratorium biologi umum, laboratorium sistematika hewan, laboratorium struktur perkembangan hewan, serta menjadi kepala divisi kurikulum dari kelompok studi entomologi.
Ditanya tentang cita-citanya setelah menyelesaikan pendidikan Magister kelak, Julio berkeinginan untuk membantu pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama pengelolaan pohon bakau yang terletak di teluk Balikpapan yang menjadi hotspot biodiversitas dan sumber pendapatan masyarakat lokal. “Kebetulan di pendidikan S2 saya kelak mendapatkan ilmu mengenai nature-based dan technological-based climate solutions yang masih kurang di Indonesia,” tegasnya.
Berbeda dengan Aisyah yang mengaku motivasinya untuk melanjutkan studi, karena nilai-nilai yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya agar anggota keluarga minimal menyandang gelar master. “Kebetulan Ibu berprofesi sebagai dosen dan ayah yang tidak pernah absen untuk memberikan dorongan terbaik menumbuhkan semangat belajar,” kata Aisyah.
Prodi yang ia pilih, Master for Quantitative Genetics and Genome Analysis di Universitas Edinburgh, kata Aisyah sesuai dengan dengan minat akademik dan keinginannya untuk mengembangkan karirnya kelak. “Saya ingin mempergunakan resources yang saya miliki nantinya untuk berkontribusi kembali kepada Indonesia,” ujarnya.
Aisyah mengaku beruntung berkesempatan kuliah di IUP Fakultas Biologi UGM karena selain mendapat pendidikan akademik, dirinya juga mengikuti berbagai student mobility program. Menurut Aisyah banyak mendapat pengalaman berharga dari partisipasinya dalam program pertukaran mahasiswa tersebut dan menambah perspektif internasional. Beberapa program yang sudah diikuti yakni student mobility program ke Yamagata University, IISMA ke Newcastle University, dan Program Kuliah Daring Universitas Osaka University.
Dikatakan Aisyah, selama mengikuti program pertukaran tersebut dirinya bisa berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai belahan dunia, serta mendiskusikan berbagai isu di bidang ilmu biologi. “Keikutsertaan itu menjadikan saya agar bisa menjadi individu yang lebih bijaksana dan berpikiran terbuka,” paparnya.
Di balik pencapaian yang gemilang memperoleh beasiswa LPDP, Julio dan Aisyah mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan adalah konsistensi dalam belajar, tidak perlu waktu yang banyak, tetapi meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk belajar secara konsisten dapat membawa perubahan besar. Selama kuliah, keduanya berusaha menerapkan konsep belajar yang menyenangkan sesuai dengan cara masing-masing. Bahkan prinsip ini, mereka terapkan dalam persiapan mereka untuk mendaftar Beasiswa LPDP.
Ketua Program Sarjana Fakultas Biologi UGM, Sukirno, M.Sc., Ph.D. dan Pengelola prodi IUP Biology, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D. menyatakan kebanggaannya terhadap Julio dan Aisyah yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP dan berkesempatan melanjutkan pendidikan magister di luar negeri. Sukirno berharap keduanya bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu dan bisa mendarmabaktikan ilmunya setelah pulang ke Indonesia. “Kami sangat bangga melihat prestasi kedua alumni IUP Biologi UGM angkatan 2019 ini. Mereka adalah contoh yang luar biasa dari dedikasi dan ketangguhan mereka dalam mengejar impian dan cita-cita,” kata Sukirno.
Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson