
Sebanyak 992 pelari mengikuti Forestry Run 2025, di Fakultas Kehutanan, Minggu (12/10). Para peserta tak hanya berasal dari civitas akademika dan alumni UGM, tetapi juga masyarakat umum. Menempuh rute dengan jarak 5 kilometer, para peserta berkesempatan mengelilingi dan menikmati keindahan kampus Universitas Gadjah Mada.
Forestry Run 2025 merupakan salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis ke-62, Fakultas Kehutanan UGM. Mengusung jargon yang akrab dan mengundang senyum, yakni “pokok e melu mlayu”, kegiatan olahraga lari ini dikemas santai untuk mengajak seluruh peserta menikmati alam dan keindahan lingkungan sembari berolahraga.
Sebelum bendera start dikibarkan, kegiatan diawali dengan doa bersama dan pemanasan. Disusul dengan penampilan Tari Jiwangga yang dibawakan oleh Aliansi Mahasiswa Nusantara, menambah semarak suasana pagi. Tepat pada pukul 6.15 WIB, para pelari dilepas langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, didampingi oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Sigit Sunarta.
Rektor Ova Emilia menyapa para pelari dengan penuh semangat seraya membacakan pantun yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah. “Mudah-mudahan pada pagi hari ini, acara dapat berjalan dengan lancar,” ujar Prof. Ova sebelum menutup sambutannya dengan pantun, “Ubur-ubur ikan lele, Forestry Run 2025 keren le!”
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menjelaskan bahwa Forestry Run adalah salah satu dari banyak aktivitas yang disiapkan untuk menyambut Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM.
Menurut dekan, esensi kegiatan ini adalah untuk bergembira bersama sekaligus menyehatkan badan. “Kita bergembira bersama-sama, harapannya melalui usaha olahraga seperti ini, kita dapat menikmati sisa hidup dengan sehat dan penuh sukacita.” ujarnya, menekankan pentingnya gaya hidup positif.
Semangat dan sukacita yang terpancar dari acara ini turut dirasakan oleh para alumni yang hadir. Agus Suwarno, alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan ‘91, yang datang langsung dari semarang, membagikan pengalamannya. Ia mengaku dapat mengikuti agenda lari ini dengan santai dan gembira berkat persiapan sebelumnya. “Senang sekali rasanya bisa berkumpul dengan teman-teman seangkatan lagi dan kembali ke tempat ketika saya dulu belajar,” tutur Agus.
Rasa bahagia serupa diungkapkan oleh, Rendy Agus Firmansyah. Menurutnya, event Forestry Run 2025 menjadi momen spesial karena sekaligus menjadi ajang reuni perak ke-25 tahun untuk teman-teman seangkatannya. “Setelah 25 tahun, saya kembali ke kampus untuk membangun bersama. Guyub rukun bersama teman-teman.” kata Rendy.
Kehadiran para alumni ini membuktikan bahwa Forestry Run sukses menjadi wadah efektif untuk olahraga sekaligus nostalgia dan mempererat ikatan kekeluargaan. Usai menuntaskan lari, ratusan peserta disambut dengan sesi senam zumba yang energik untuk cooling down bersama. Dimeriahkan dengan penampilan band The Dealines, dan pembagian ratusan doorprize yang disediakan untuk beragam kategori peserta. Selain itu, terdapat berbagai tenant UMKM dan cek kesehatan gratis. Berbagai hiburan dan hadiah yang melimpah ini menutup kegiatan Forestry Run 2025 menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang lari, namun juga perayaan kebersamaan dan gaya hidup sehat.
Penulis : Aldi Firmansyah
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Salwa